BERITABERSATU.COM—Ancaman hama tikus di area persawahan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menghantui para petani.
Untuk mengatasinya, Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang tengah mengerahkan burung hantu hewan yang merupakan predator alami hama tikus.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Priyatno mengungkapkan, tikus jadi hama padi yang belakangan menghantui petani-petani di Kabupaten Pemalang. Ganasnya serangan hama tikus pun mengancam hasil panen petani.
Maka itu, rencananya Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang bakal menggalakan burung hantu yang merupakan predator alami hama tikus.
“Kami sedang berusaha agar nanti anggaran perubahan ada pengadaan rubuha (rumah burung hantu), mungkin sekaligus burung hantunya.” kata Prayitno ditemui wartawan di kantornya, Rabu (2/7/2025).
Rubuha-rubuha yang dibangun di tengah sawah tersebut, diharapkan nantinya bisa memancing burung hantu liar untuk bersarang disana guna berkembang biak sekaligus memangsa tikus-tikus nakal musuh petani.
“Di alam kan burung hantu sudah banyak, begitu ada rumahnya pasti dia akan kesana. Sekarang ini kan banyak burung hantu yang bersarang di rumah warga, di menara masjid, dan pohon-pohon.” tandasnya.(*)
