Beritabersatu.com, Banjarnegara — Untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banjarnegara berkolaborasi dengan Mahadika STIE TAMBARA menggelar Pelatihan Investasi bagi Pemula. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (25/6) ini diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pengurus organisasi kemahasiswaan, hingga masyarakat umum.
Bertempat di kampus STIE TAMBARA, pelatihan ini turut dihadiri oleh jajaran civitas akademika. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar tentang dunia investasi, khususnya investasi berbasis syariah, yang kini semakin penting di tengah dinamika ekonomi digital.
Ketua STIE TAMBARA, Dr. Lustono, S.Pd. M.M., menyampaikan apresiasi dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya pelatihan investasi ini. “Kegiatan seperti ini sangat relevan dengan dinamika ekonomi saat ini yang terus berkembang dan menuntut kesiapan generasi muda. Saya berharap mahasiswa dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan. Di tengah laju perubahan ekonomi yang begitu cepat, memiliki informasi dan pemahaman yang tepat menjadi sangat penting sebagai pegangan. Saya juga berharap kegiatan ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir, tetapi menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara IMM dan STIE TAMBARA dalam membangun kapasitas generasi muda,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari IDX Islamic Syariah, yakni Muhammad Hanif dan Septania, yang menyampaikan prinsip-prinsip dasar investasi syariah. Mereka menekankan pentingnya membentuk pola pikir jangka panjang dalam berinvestasi, dimulai dari langkah kecil secara konsisten.
Selain pembekalan teori, peserta juga diajak menjauhi pola pikir instan yang hanya mengejar keuntungan cepat. Sebaliknya, mereka diperkenalkan pada investasi sebagai proses yang membutuhkan kesabaran, pengetahuan, dan kedisiplinan. Peserta pun dikenalkan dengan aplikasi investasi yang cocok untuk pemula, serta diarahkan untuk terus memperluas wawasan dari berbagai sumber literasi finansial yang kredibel.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sadar pentingnya perencanaan keuangan, serta mampu mengelola aset secara bijak sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. (Rls)
