Bupati Banjarnegara Luncurkan Tiga Inovasi Layanan Publik Berbasis Teknologi

0 comments

Banjarnegara, Beritabersatu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, resmi meluncurkan tiga inovasi pelayanan publik yang digagas oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, di Pendapa Dipayudha Adigraha, Senin (23/6/2025).

Ketiga inovasi tersebut terdiri dari Kopi Manis (Konseling Psikologi Mandiri dan Sinergis), Sobat SMP Perkasa (Software Buat Sistem Monitoring Pendidikan: Pembelajaran, Kesiswaan dan Sarana Prasarana), dan Sigap Redkar (Sistem Informasi Gerak Cepat Penanganan Kebakaran oleh Relawan).

Ketiganya ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat respons pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat, dan ASN di Kabupaten Banjarnegara.

Dalam sambutannya, Bupati Amalia menyampaikan apresiasi kepada para ASN yang telah menunjukkan semangat perubahan melalui inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja birokrasi.

“Saya berterima kasih kepada ASN yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk terus berinovasi, ini merupakan langkah positif menuju Banjarnegara yang lebih maju,” ujar Bupati.

Menurutnya, ketiga layanan tersebut mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat dan ASN di lapangan, mulai dari kebutuhan akan konseling psikologi, akses data pendidikan yang transparan, hingga sistem penanggulangan kebakaran yang lebih terkoordinasi.

Sobat SMP Perkasa: Digitalisasi Data Pendidikan SMP

Dari sektor pendidikan, inovasi Sobat SMP Perkasa digagas oleh Doko Harwanto, Kabid SMP Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara.

Aplikasi ini bertujuan untuk menghimpun dan memantau data pembelajaran, kesiswaan, dan sarana prasarana dari seluruh SMP di wilayah Banjarnegara.

“Dengan aplikasi ini, seluruh sekolah bisa menginput data secara daring. Ini akan menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pendidikan di Banjarnegara,” ujar Doko kepada wartawan.

Selama ini, belum tersedia platform terpadu untuk merekam perkembangan pendidikan secara real time. Dengan Sobat SMP Perkasa, pemerintah daerah dapat mengetahui kondisi setiap sekolah secara objektif, termasuk sekolah yang butuh bantuan infrastruktur atau peningkatan mutu pembelajaran.

“Aplikasi ini bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. Cukup membuka internet dan login, operator sekolah bisa memasukkan data yang dibutuhkan,” katanya.

Sigap Redkar: Respons Cepat Penanganan Kebakaran via WhatsApp

Inovasi berikutnya datang dari Freyana Kusuma, Kepala Bidang Damkar Satpol PP Banjarnegara, yang menciptakan Sigap Redkar.

Sistem ini mengintegrasikan laporan kebakaran dari masyarakat melalui platform WhatsApp, guna mempercepat respons dan meningkatkan akurasi informasi.

“Selama ini, laporan kebakaran datang dari berbagai jalur media sosial, lisan, atau sambungan telepon yang tidak terkoordinasi. Sigap Redkar akan menyatukan informasi ke dalam satu pintu,” jelas Freyana.

Keunggulan sistem ini terletak pada kemudahan akses dan minimnya biaya operasional, karena menggunakan WhatsApp sebagai media utama.

Informasi dari masyarakat akan disalurkan melalui jaringan relawan pemadam kebakaran yang tersebar hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Dengan sistem ini, laporan masuk lebih cepat, valid, dan bisa langsung ditindaklanjuti. Ini memperkuat peran relawan sebagai ujung tombak penanganan kebakaran,” imbuhnya.

Kopi Manis: Konseling Psikologi untuk ASN

Kopi Manis adalah inovasi yang digagas oleh Sri Wahyuningsih, Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai di BKD Banjarnegara.

Aplikasi ini memberikan layanan konseling psikologi bagi para ASN yang mengalami tekanan pekerjaan, persoalan pribadi, atau bahkan permasalahan rumah tangga.

“Psikologi memainkan peran penting dalam stabilitas emosi dan ketahanan mental ASN, yang tentu saja akan berpengaruh pada kinerja dan pelayanan kepada publik,” ujar Sri Wahyuningsih.

Melalui aplikasi ini, ASN dapat mengakses layanan konseling secara daring, melalui website BKD, WhatsApp, maupun pertemuan langsung. Ini menjadi solusi inklusif bagi ASN yang enggan berkonsultasi secara tatap muka.

“Layanan ini bukan hanya untuk yang mengalami stres berat. Bahkan bagi yang kesulitan menemukan solusi atas masalah sederhana, kami siap membantu,” tegasnya.

Meski baru diluncurkan, layanan ini sudah disosialisasikan sejak pertengahan Juni 2025. Tercatat lebih dari 10 ASN telah mendaftar dan mengikuti sesi konseling awal.

Banjarnegara Menuju Pelayanan Publik Berbasis Teknologi

Ketiga inovasi ini mendapat sambutan positif dari Bupati Banjarnegara dan diharapkan dapat diadopsi lebih luas di instansi lainnya.

Dengan peluncuran ini, Banjarnegara menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan berbasis teknologi.

“Semua ini bukan hanya hasil kerja individu, tapi bagian dari sinergi besar untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Banjarnegara,” pungkas dr. Amalia Desiana.

Peluncuran inovasi ini menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi, dengan menempatkan teknologi dan pendekatan humanis sebagai fondasi pelayanan publik yang prima. Pemerintah berharap, ke depan akan lahir lebih banyak inovasi serupa dari para ASN sebagai agen perubahan di daerah.

Penulis : Arief Ferdianto

You may also like