Saat memilih pakaian, terutama untuk aktivitas harian atau olahraga, bahan dan teknologi kain sering kali jadi penentu kenyamanan. Kamu mungkin pernah melihat label seperti AIRism, Dry‑Ex, HeatTech, atau bahkan AeroTech tertempel pada baju di toko—tapi, sebenarnya apa arti dari istilah-istilah ini?
Teknologi kain katun hybrid seperti AIRism dan AeroTech kini makin populer karena mampu menyesuaikan dengan kebutuhan iklim dan aktivitas kita. Tapi jangan sampai salah pilih—karena meskipun sama-sama terdengar canggih, masing-masing punya fungsi dan keunggulan yang berbeda.
Di artikel ini, kita akan mengupas secara lengkap apa itu AIRism, Dry‑Ex, HeatTech, dan AeroTech. Mulai dari perbedaan fungsi, kelebihan masing-masing bahan, hingga tips memilih yang sesuai kebutuhan kamu. Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar nggak salah beli!
Apa Itu Dry‑Ex?
Dry‑Ex adalah teknologi kain katun performa tinggi yang difokuskan untuk aktivitas fisik dan olahraga. Kain katun ini menyerap dan menguapkan keringat lebih cepat dibanding AIRism, serta memiliki ventilasi tambahan melalui desain mesh di bagian tubuh tertentu seperti punggung atau ketiak.
Keunggulan Dry‑Ex:
● Quick-dry: menyerap dan mengeringkan keringat secara cepat
● Antimikroba: mengurangi bau badan saat berkeringat
● Ventilasi maksimal dengan mesh
● Cocok untuk olahraga dan aktivitas outdoor
Dry‑Ex ideal digunakan sebagai pakaian utama seperti kaus olahraga, polo shirt, dan bahkan hoodie ringan.
Apa Itu HeatTech?
HeatTech adalah teknologi kain yang juga dirancang oleh Uniqlo yang bekerja sebaliknya dari AIRism dan Dry‑Ex. Alih-alih memberikan rasa sejuk, HeatTech justru mengubah kelembapan tubuh menjadi panas dan membantu menjaga kehangatan saat cuaca dingin.
Keunggulan HeatTech:
● Menyimpan panas tubuh
● Cocok untuk cuaca dingin
● Lentur, ringan, dan nyaman dipakai berlapis
HeatTech ideal untuk digunakan di musim hujan, saat bepergian ke luar negeri, atau di daerah bersuhu rendah.
Apa Itu AeroTech?
Berbeda dari tiga teknologi sebelumnya yang dikembangkan oleh brand internasional, AeroTech adalah teknologi kain buatan dalam negeri dari PT Harapan Kurnia Textile Indonesia (HKTI) yang merancang khusus untuk produk-produk brand seperti Greenlight.
Teknologi ini memberikan fitur tambahan pada kain seperti:
● Cepat menyerap keringat
● Cepat kering (quick-dry)
● Terasa adem dan ringan saat dipakai
AeroTech bisa diaplikasikan pada berbagai jenis kain, terutama untuk kaos. Biasanya, produk dengan teknologi AeroTech memiliki hangtag khusus sebagai penanda.
Apa Itu AIRism?
AIRism adalah teknologi kain yang dirancang oleh Uniqlo yang berfungsi agar ringan, lembut, dan memberikan sensasi sejuk saat dikenakan. Teknologi ini menggunakan serat ultra‑halus yang cepat menyerap dan menguapkan keringat, membuat pakaian tetap kering dan nyaman bahkan di cuaca panas.
Keunggulan AIRism:
● Cepat menyerap dan menguapkan lembap
● Sejuk, ringan, dan lembut di tubuh
● Anti-bau dan antimikroba
● Cool-touch dan tidak lengket di kulit
AIRism biasanya digunakan untuk pakaian dalam seperti kaus oblong, bra, kamisol, hingga boxer. Namun, beberapa model seperti oversized T‑shirt juga nyaman dipakai sebagai pakaian luar.
Perbandingan Singkat: AIRism vs Dry‑Ex vs HeatTech vs AeroTech
Tips Memilih Berdasarkan Kebutuhan
● Cuaca panas & aktivitas ringan → AIRism
Sejuk, tidak lengket, dan nyaman seharian.
● Aktivitas intens atau olahraga → Dry‑Ex atau AeroTech
Cepat kering, tetap adem, dan bebas bau.
● Cuaca dingin → HeatTech
Menjaga tubuh tetap hangat tanpa banyak lapisan.
● Dukung produk lokal → AeroTech
Fitur quick-dry dan kenyamanan, buatan Indonesia.
Teknologi kain seperti AIRism, Dry‑Ex, HeatTech, dan AeroTech hadir untuk menyesuaikan pakaian dengan kebutuhan gaya hidup modern. Dengan memahami fungsi masing-masing, kamu bisa memilih pakaian yang paling sesuai dengan aktivitas harian, cuaca, dan bahkan preferensi brand lokal atau internasional.
Jadi, sebelum beli pakaian, jangan hanya lihat modelnya saja—cek juga teknologinya!