Beritabersatu.com, Blitar – Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin atau akrab disapa Mas Ibbin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ke Kota Blitar.
Kehadiran tokoh nasional seperti Gibran, menurut Mas Ibbin sangat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan perekonomian Kota Blitar. Seperti pada saat Gibran membantu permodalan UMKM lokal dengan mendatangkan mesin pembuatan kendang senilai ratusan juta rupiah.
“Demikian juga saat beliau (Gibran) meninjau fasilitas kesehatan di sini. Alhamdulillah beliau menerima proposal dari Pemkot Blitar untuk meningkatkan fasilitas kesehatan, nilainya mencapai ratusan miliar. Semua itu dilakukan agar Kota Blitar memiliki rumah sakit rujukan yang fasilitasnya lengkap. Sehingga warga Kota Blitar tidak perlu berobat keluar daerah lagi,” ungkap Mas Ibbin pada awak media di Kantor Pemkot Blitar, Kamis (19/06/2025).
Diketahui, dalam lawatannya ke Bumi Proklamator kemarin, Gibran mengunjungi beberapa tempat di Kota Blitar, termasuk membuka Bazar Blitar Djadoel 2025. Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku terkesan atas penyelenggaraan event tahunan yang digelar Pemkot Blitar tersebut.
“Kota Blitar itu adalah kota jasa, jadi yang harus dikembangkan adalah sektor perdagangannya. Kemarin juga Mas Gibran mengaku siap membantu untuk mendatangkan beberapa e-commerce agar nilai jual dari produk UMKM kita bisa meningkat,” lanjut Mas Ibbin.
“Sekaligus Mas Gibran juga sangat mendukung pembuatan Blitar Trade Center (BTC). Saya kira untuk membangun itu semua, mulai dari peningkatan layanan kesehatan hingga pembangunan perekonomian. Kita sangat terbantu jika bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat,” sambungnya.
Sementara itu, ditanya mengenai insiden tiga mahasiswa di akhir jadwal kunjungan Gibran, Mas Ibbin sedikit menyayangkan kejadian tersebut. Kendati demikian, dirinya menjamin dan memastikan tidak ada penangkapan kepada tiga mahasiswa tersebut.
“Menurut saya kurang pas, memang kita ini negara demokratis, cuman menurut saya ada cara yang lebih elegan untuk menyampaikan aspirasi. Saya pastikan tidak ada penangkapan, bahkan akhirnya mereka kita ajak makan siang bareng dan aspirasi mereka juga sudah tersampaikan ke Mas Gibran,” pungkasnya.(zan)