BERITABERSATU.COM, SINJAI – Janji kampanye pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Ratnawati Arif-Andi Mahyanto Mazda, dalam program RAMAH Keagamaan bukan sekadar isapan jempol belaka. Sebanyak 3.252 petugas keagamaan di Kabupaten Sinjai akan segera merasakan manfaatnya dengan menerima insentif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdkab) Sinjai, Kamriah Yusuf, pada Rabu (18/6/2025). Ia memastikan bahwa program pemberian insentif keagamaan ini tetap berlanjut di masa kepemimpinan Bupati Sinjai saat ini.
“Jumlahnya mencapai 3.252 petugas, ada peningkatan jumlah tahun ini sebanyak 27 orang dibandingkan periode sebelumnya,” ungkap Kamriah. Ribuan petugas ini terdiri dari imam, guru mengaji, muazin, riayah, dan penyelenggara jenazah, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam syiar keagamaan di masyarakat.
Kamriah juga menambahkan bahwa proses pencairan insentif ini akan segera rampung dalam waktu dekat. Anggaran yang digunakan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Mandatory yang baru saja diterima dari pemerintah pusat.
“Insya Allah bulan ini rampung, dananya DAU Mandatory dan baru turun dari pusat, sekarang kami proses pencairannya untuk satu triwulan,” jelasnya.
Pemberian insentif keagamaan ini merupakan salah satu poin penting dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, yang tergabung dalam program RAMAH Keagamaan. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan kesejahteraan petugas keagamaan dan mengapresiasi peran vital mereka.
Bupati Sinjai, Ratnawati Arif, menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dan kerja keras para penyelenggara lembaga keagamaan, pemerintah daerah tidak akan mampu membawa kemajuan yang signifikan bagi masyarakat, meskipun sistem pemerintahan sudah berjalan sebaik-baiknya.
“Eksistensi dan perilaku masyarakat ada pada keberhasilan pendidikan keagamaan. Makanya, peran petugas keagamaan ini sangat kami harapkan membantu pemerintah daerah melahirkan generasi Qur’ani,” tegas Bupati Ratnawati Arif.
Dengan cairnya insentif ini, diharapkan para petugas keagamaan dapat semakin termotivasi dalam menjalankan tugas mulia mereka, serta terus berkontribusi dalam membentuk karakter dan moral masyarakat Sinjai yang religius. (Adv)
