Banjarnegara, Beritabersatu – Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Agus Junaidi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara periode 2020–2025, konstelasi politik internal partai terus menghangat.
Salah satu pernyataan menarik datang dari politisi Golkar Banjarnegara, Djarkasi, yang menyatakan dukunganya kepada Bawono sebagai kandidat ketua DPD pengganti Agus Junaidi pada periode selanjutnya.
Djarkasi, yang juga anggota DPRD Banjarnegara, menyatakan bahwa dukungannya terhadap Bawono bukan dilandasi oleh kekecewaan terhadap Agus. Melainkan, karena Bawono memiliki rekam jejak dan kapabilitas lebih mumpuni dalam mengembangkan partai.
“Saya tidak punya masalah dengan Agus, bahkan hubungan saya baik-baik saja, Tapi secara objektif, Bawono adalah kader paling senior dan mempunyai kontribusi besar,” ujar Djarkasi kepada wartawan, Sabtu (7/6/2025).
Ia menyebut, Bawono berperan penting dalam peningkatan signifikan perolehan kursi Golkar di DPRD Banjarnegara, dari sebelumnya hanya empat kursi, menjadi tujuh kursi pada Pemilu Legislatif terakhir.
Capaian tersebut, lanjut Djarkasi, merupakan bukti konkret kemampuan Bawono dalam memimpin dan mengonsolidasikan kekuatan politik partai.
Djarkasi juga menilai bahwa perubahan kepemimpinan adalah bagian dari proses penyegaran yang diperlukan dalam sebuah organisasi politik.
Ia menyebut, dukungan terhadap Bawono merupakan bagian dari keinginanya menghadirkan suasana baru di partai Golkar Banjarnegara.
“Pembaruan itu penting. Kami ingin suasana yang lebih segar, dan saya melihat Bawono memiliki kemampuan untuk menyatukan berbagai elemen serta memperkuat soliditas partai,” jelas Djarkasi.
Djarkasi juga mengakui, jika dirinya dan Bawono pernah mendukung Agus sebagai Ketua Golkar Banjarnegara pada periode 2020-2025.
Kendati telah menyampaikan alasan mendukung Bawono, Djarkasi enggan mengomentari secara spesifik mengenai kekurangan Agus Junaidi, selama masa kepemimpinannya.
Ia menyatakan bahwa kritik personal bukanlah fokus dari arah dukungan politiknya saat ini.
Tiga Kandidat Muncul, Dinamika Politik Menguat
Djarkasi membenarkan bahwa ada tiga nama yang mencuat sebagai kandidat kuat Ketua DPD Golkar Banjarnegara periode berikutnya, diantaranya adalah Agus Junaidi (petahana), Bawono, dan Sugijen.
Sementara itu, terkait adanya isu bahwa sebagian besar Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar di Banjarnegara masih solid mendukung Agus Junaidi, Djarkasi menyikapinya dengan santai.
Bahkan dia juga menilai, dinamika seperti ini adalah hal biasa menjelang musyawarah daerah (Musda) partai Golkar.
“Dukungan seperti itu biasa dalam politik. Namun pada akhirnya, keputusan akan ditentukan melalui mekanisme musyawarah yang berlaku, dan semua pihak pasti akan menghormatinya,” ujar Djarkasi.
Pada berita sebelumnya, Agus tidak akan mempersoalkan adanya kandidat yang nantinya akan menggantikan dirinya sebagai Ketua partai Golkar di Banjarnegara.
“Siapapun itu yang nantinya menggantikan posisi saya, tidak apa-apa. Karena target kita itu, bagaimana membesarkan Partai Golkar di Banjarnegara,” ungkapnya.
Golkar itukan, lanjut Agus, partai terbuka bukan semacam kaya partai dinasti. Jadi, siapapun yang memenuhi ketentuan syarat boleh mencalonkan sebagai Ketua.
Dimasa kepemimpinan Agus, ia mengaku telah melakukan perbaikan infrastruktur di kantor DPD Golkar Banjarnegara, mulai dari pengaspalan halaman, renovasi aula, hingga peningkatan fasilitas lainnya.
Penulis : Arief Ferdianto