Satlantas Polres Nganjuk Gencarkan Sosialisasi ODOL, Siap Tindak Pelanggar Mulai Juli

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Nganjuk  – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk terus mengintensifkan sosialisasi terkait kendaraan over dimension dan over loading (ODOL) menjelang operasi patuh yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Langkah ini diambil untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering kali dipicu oleh kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih.

Sosialisasi dilakukan secara langsung di jalan raya, menyasar para pengemudi yang kedapatan mengoperasikan kendaraan dengan barang tidak sesuai aturan. Selain itu, Satlantas Polres Nganjuk juga mendatangi langsung para pengusaha armada truk untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka.

ODOL, Ancaman Tak Langsung Kecelakaan Lalu Lintas
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Ivan, menekankan pentingnya kesadaran pengusaha dan pengemudi akan bahaya kendaraan ODOL. “Hal lain yang penting yang harus diketahui oleh masyarakat bahwa sebagian kecelakaan terjadi karena kendaraan yang over dimensi dan over loading,” ujar AKP Ivan melalui keterangannya pada Kamis (5/6/2025) pagi.

Meskipun secara tidak langsung menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kendaraan yang kelebihan dimensi dan muatan dapat menimbulkan kerusakan jalan, seperti jalan bergelombang. Kondisi inilah yang menurut AKP Ivan menjadi pemicu awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Memang secara langsung kasus karena kendaraan ODOL kurang. Namun demikian harus kita pahami akibat dari itu (kendaraan ODOL), jalanan bergelombang bahkan rusak hingga menjadi lokasi rawan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Pemantauan Jalan Rusak dan Pencanangan Zero ODOL

AKP Ivan menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah jalan yang bergelombang, terutama di jalur lintas provinsi, sejak awal Mei.

“Temuan kita beberapa waktu lalu di awal bulan Mei, ada beberapa kondisi jalan yang memang bergelombang, makanya ini jadi atensi kita, untuk selanjutnya kita koordinasikan dengan instansi lainnya terkait temuan ini,” sambungnya.

Lebih lanjut, AKP Ivan menjelaskan bahwa Korlantas Polri dan jajarannya akan segera memulai pencanangan menuju zero over dimensi dan over loading (ODOL). Inisiatif ini akan diterapkan di seluruh jajaran Lalu Lintas, termasuk Polda Jawa Timur, yang dimulai dengan tahap sosialisasi terlebih dahulu.

“Sudah mulai sejak 1 Juni kemarin, sesuai arahan dan rujukan dari Korlantas Polri mencanangkan menuju Indonesia zero Over Dimensi dan Over Loading (ODOL),” pungkasnya.

Dengan adanya sosialisasi yang masif dan rencana penindakan tegas mulai bulan Juli, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya pengusaha dan pengemudi angkutan barang, meningkat sehingga tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman dan lancar di wilayah Nganjuk. (Andrela / Andri Lestari)

You may also like