BERITABERSATU.COM, SINJAI – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sinjai, Sabir, turut hadir dan memberikan dukungan penuh dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sinjai. Acara penting ini digelar di Auditorium Andi Azikin, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, pada Selasa (3/6/2025), dan akan berlangsung hingga Rabu (4/6/2025).
Muscab yang mengusung tema “Satukan Langkah Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Layanan Kebidanan melalui Asuhan Kebidanan Berkesinambungan dan Berbasis Bukti” ini dihadiri oleh 11 ranting dari 9 kecamatan di Kabupaten Sinjai.
Kehadiran Sabir, sebagai perwakilan legislatif, menegaskan komitmen DPRD Sinjai dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya yang diberikan oleh para bidan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, menekankan peran vital bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Pemerintah daerah sangat mendukung upaya IBI dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan edukasi kesehatan, terutama bagi ibu dan anak. Pelayanan yang optimal dari para bidan akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kehadiran Sabir di acara ini, menunjukkan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Ia turut menyaksikan semangat para bidan dalam menyatukan langkah untuk transformasi kesehatan.
Muscab VIII ini juga menjadi ajang pemilihan kepemimpinan baru PC IBI Sinjai untuk masa bakti 2023–2028. Enam kandidat terbaik akan bersaing ketat untuk menduduki posisi Ketua dan jajaran Pengurus Harian. Keenam calon tersebut adalah Hj. Hamsiah, Hj. Nursaidah, Rukmini, Hj. Rahmaniar, Herlina Syamsuddin, dan Manikah.
Selain Sabir dan Andi Mahyanto Mazda, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, para camat, kepala puskesmas, Ketua PD IBI Sulsel Dr. Hj. Mardiana Ahmad, pengurus organisasi profesi, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta ratusan anggota IBI dari seluruh kecamatan di Sinjai.
Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan betapa pentingnya peran bidan dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Sinjai. Diharapkan, Muscab VIII ini akan menghasilkan pemimpin dan program-program yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat Sinjai. (Adv)
