BERITABERSATU.COM, JOMBANG – Warga Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur gempar dengan adanya mayat pria misterius tergeletak di pinggir jalan desa setempat.
Penemuan mayat tanpa identitas tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Peterongan, Jombang. Tak lama berselang, polisi datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah korban dibawa ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Peterongan Iptu Sholihin Budi Santoso, Selasa (20/5/2024).
Sholihin mengatakan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan tim identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. Namun demikian, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan lanjutan di RSUD Jombang.
“Ciri-cirinya rambut ikal, kulit hitam, memakai celana panjang warna putih dan kaos polos warna hitam memakai sandal selop, perkiraan usia 50-56 tahun,” katanya.
Informasi yang didapat beritabersatu.com, korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi terlentang di jalan. Tidak jauh dari korban, polisi menemukan tas kresek berisi pakaian dan ponsel, namun tidak ada identitas sama sekali.
Dua hari sebelumnya atau Minggu (19/5/2025) sore, pria misterius itu datang ke warung milik Langgeng Sutrisno (63) untuk membeli kopi, setelah itu, dia langsung pergi.
“Kemarin sore itu beli kopi di sini, orangnya bawa tas ransel memakai sandal jepit. Orang itu nafasnya ngos-ngosan,” kata Langgeng kepada wartawan.
Kemudian pada Selasa siang sekitar pukul 11.30 WIB, korban datang lagi ke warung membeli air mineral kecil. Setelah itu ditemukan meninggal
“Orangnya berjalan kaki. Tak lama aetelah membeli air mineral, ditemukan meninggal dunia di sana (TKP),” katanya.
Langgeng mengaku tidak mengenal orang itu. Saat datang ke warungnya, dia mengaku sengaja datang ke Peterongan Jombang untuk mencari temannya.
“Bilangnya handphonenya di tas ransel hilang dicuri. Katanya dari Jakarta ke sini aslinya dari Surabaya,” ujarnya.
Kepolisian berharap masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya atau mengenali ciri-ciri korban untuk melaporkan ke Polsek Peterongan atau ke Polres Jombang agar identitasnya terungkap. (ZA)
