Usai Kelulusan SMA, Pemohon Kartu Kuning di Pemalang Melonjak

0 comments

PEMALANG,BB—Memasuki musim kelulusan pelajar tingkat SMA/SMK tahun 2025, jumlah pemohon Kartu Kuning atau AK-1 sebagai syarat pencari kerja di Kabupaten Pemalang, melonjak tajam.

Ratusan pemohon yang didominasi lulusan baru tampak memadati halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Senin (19/5/2025). Mereka mulai mengantre sejak pukul 08.00 WIB sambil membawa map berisi dokumen pendukung.

Kepala Disnaker Kabupaten Pemalang, Umroni, mengakui pemohon kartu kuning belakangan ini meningkat cukup signifikan. Namun, memang pemohon kartu kuning ini kerap membludak dalam momen-momen tertentu.

“Jadi memang ketika sudah memasuki tahun kelulusan (SLTA), maka pemohon kartu kuning atau AK.1 jumlahnya membludak. Ini juga bisa terjadi saat lebaran, dimana masyarakat mulai merintis melamar kerja lagi.” kata Umroni.

Kini dalam sehari, pemohon kartu kuning di Kabupaten Pemalang mencapai 200 sampai 300 orang. Padahal biasanya hanya sekitar 70 orang saat hari biasa. Mereka bahkan ada yang datang mengantre sejak pukul 05.00 WIB.

Walhasil, kini Disnaker Pemalang pun menambah jam pelayanan. Jika biasanya pelayanan tutup pukul 14.00 WIB, kini layanan pencetakan kartu kuning itu dibuka hingga pukul 16.00 WIB, bahkan kerap dilembur hingga pukul 17.00 WIB.

“Karena ada masyarakat kita yang datang dari jauh, misalnya Watukumpul dan Belik, saya minta untuk dibantu selesaikan.” terangnya.

Salah satu pemohon, Reni Mahestri, mengaku, sengaja datang pagi-pagi untuk mendapat antrean nomor pencetakan layanan kartu kuning lebih awal. Sebelumnya, ia sudah mendaftar kartu kuning secara online.

“Tadi antre dari jam 08.00 pagi, mau bikin AK.1 buat daftar di PT Aroma Tegal. Iya, lulusan (SLTA) baru tahun ini.” tutur pemohon kartu kuning asal Desa Tambakrejo Pemalang itu.

Guna memudahkan proses pemohon dan pencetakan kartu kuning, masyarakat diimbau untuk mendaftar secara online sebelum mencetaknya di Kantor Disnaker Pemalang.

You may also like