Beritabersatu, Banjarnegara – Dewan Kesenian Kabupaten Banjarnegara, menyelenggarakan Festival Musik Pelajar tahun 2025 di Kuliner Banjarnegara, Minggu (18/5).
Acara yang bertemakan “Pesta Musik Kreatif Putih Abu-abu” tersebut, diikuti oleh 10 peserta pelajar dari tingkat SMA, SMK dan MA se Kabupaten Banjarnegara.
Untuk diketahui, 10 peserta yang mengikuti festival ini terdiri dari 9 Sekolahan, diantarnya ialah SMA N 1 Wanadadi, SMA N 1 Sigaluh, SMA N 1 Banjarnegara, MAN 1 Banjarnegara.
SMK Panca Bakti Banjarnegara, MAN 2 Banjarnegara, SMA N 1 Karangkobar, SMK N 1 Bawang, MAN 2 Banjarnegara dan SMK N 1 Wanayasa.
Peserta yang mengikuti festival tersebut diberikan kesempatan untuk menampilkan bakat musiknya, dengan membawakan dua lagu.
Dari 10 peserta yang tampil, Greysitta XI dari MAN 2 Banjarnegara berhasil paling gemilang dan dinobatkan sebagai Juara pertama dengan perolehan total nilai 281 poin.
Sementara itu, posisi Juara 2 diraih oleh Estrela MAN 1 Banjarnegara dengan nilai 277 poin. Sedangkan Little Harmoni dari SMA N 1 Banjarnegara meraih Juara 3 dengan 275 poin.
Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Banjarnegara, Ismawan Setya Handoko, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para peserta.
“Bakat mereka luar biasa. Harapan kami, mereka tidak berhenti di sini, tapi terus mengembangkan potensi hingga menjadi band profesional yang membanggakan Kabupaten Banjarnegara,” ujarnya.
Ismawan menambahkan, festival ini diharapkan menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk tumbuh secara artistik, dan menjadikan musik sebagai wahana positif dalam kehidupan pelajar.
“Festival Musik Pelajar ini, menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kreativitas anak muda Banjarnegara di bidang musik terus berkembang dan layak mendapat perhatian lebih luas,” harapnya.
Sementara menurut Hartono, salah satu dewan juri dalam festival tersebut menjelaskan bahwa aspek penilaian mencakup teknik permainan alat musik, kualitas vokal, penguasaan panggung, serta kekompakan tim.
“Kita tidak hanya menilai siapa yang paling ramai di atas panggung, tapi siapa yang bisa membawa musik dengan kualitas dan jiwa. Penampilan terbaik adalah yang bisa menyatu antara teknik, emosi, dan penjiwaan lagu.” jelasnya.

Tiga dewan juri bersama peserta peraih juara 1, 2 dan 3. (Beritabersatu).
Penilaian, lanjut dia, dilakukan secara objektif oleh tim dewan juri, setiap aspek memiliki bobot tersendiri yang dihitung untuk menghasilkan total nilai akhir.
“Greysitta XI MAN 2 Banjarnegara unggul dengan aspek yang baik, terutama dalam teknik permainan alat dan penguasaan panggung, sehingga layak dinobatkan sebagai juara pertama,” ungkap Hartono.
Aspek Penilaian Dewan Juri pada Festival Musik Pelajar 2025.
Teknik Permainan Alat Musik
Dinilai dari ketepatan dan kebersihan permainan alat musik, termasuk gitar, drum, keyboard.
Fokus pada sinkronisasi antar pemain, presisi dalam memainkan nada, serta keunikan gaya permainan masing-masing anggota.
Kualitas Vokal
Vokal dinilai dari intonasi, artikulasi, dinamika suara, serta kemampuan vokalis menginterpretasikan lagu, termasuk kemampuan menjaga nada saat bernyanyi.
Penguasaan Panggung dan Emosional
Mencakup kepercayaan diri, interaksi antar personel, serta ekspresi emosional selama tampil.
Kreativitas dan Aransemen Lagu
Inovasi dalam membawakan lagu, seperti aransemen ulang, improvisasi, atau penyisipan elemen khas, menjadi pertimbangan penting.
Guitaris Greysitta XI MAN 2 Banjarnegara, Alterry, turut mengungkapkan rasa syukur atas kemenangannya meraih juara pertama.
“Kami sangat bersyukur meraih juara pertama, pengalaman ini menjadi motivasi besar kami untuk terus belajar di dunia musik. Kami juga mengucapkan Terima kasih kepada Dewan Kesenian, yang sudah menyelenggarakan acara ini,” tuturnya kepada wartawan.
Alterry juga berharap, blantika musik tingkat pelajar dapat terus ditingkatkan guna mengembangkan talenta muda di Banjarnegara agar bisa lebih berkembang.
(Arief Ferdianto)