Sulsel Gebrak Ring Dunia: Josua Holy Siap Unjuk Gigi di Thailand Open

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, MAKASSAR – Sulawesi Selatan kembali menunjukkan taringnya di kancah tinju internasional! Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov Pertina Sulsel), Harpen Reza Ali, dengan optimisme tinggi akan memberangkatkan petinju andalannya, Josua Holy Masihor, menuju Thailand Open International Boxing Tournament 2025.

Ajang bergengsi yang akan berlangsung di Bangkok pada 22 Mei hingga 1 Juni 2025 ini diprediksi akan menjadi arena pertarungan sengit para petinju terbaik dunia. Nama-nama besar dari negara-negara kiblat tinju seperti Uzbekistan, Kuba, Rusia, Amerika Serikat, Ukraina, Inggris Raya, Kazakhstan, Irlandia, dan Jepang dipastikan akan turut ambil bagian.

Keputusan Harpen Reza Ali untuk kembali mengirimkan Josua Holy bukanlah tanpa alasan. Selain segudang prestasi di level nasional, petinju yang akrab disapa Oi ini juga memiliki pengalaman bertanding di kejuaraan serupa, yakni di Tashkent, Uzbekistan pada tahun 2023 lalu.

“Ini adalah kesempatan emas bagi Holy untuk menambah jam terbang di panggung tinju dunia. Event ini juga menjadi momen penting baginya untuk mengukur kemampuan dan menambah pengalaman berhadapan dengan petinju-petinju dari negara-negara yang selama ini menjadi barometer kemajuan tinju dunia, baik dari Eropa, Amerika, maupun Afrika,” ujar Harpen Ali penuh semangat.

Menurut putra tokoh olahraga Makassar, A. Reza Ali ini, berlaga di level internasional akan memberikan kesempatan berharga bagi Holy untuk belajar dari lawan-lawan yang lebih tangguh.

“Ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan pengalaman berharga dalam menghadapi tekanan pertandingan yang berbeda. Tentu saja, kami berharap Holy tidak hanya membawa pulang pengalaman, tetapi juga prestasi,” imbuhnya.

Di level nasional, rekam jejak Josua Holy memang tak terbantahkan. Putra dari mantan petinju timnas Indonesia peraih medali emas SEA Games 1997, Dufri Masihor, ini nyaris tak terkalahkan di kelasnya.

Puncaknya, ia berhasil meraih medali emas kelas 51-54 Kg pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan mengalahkan seniornya yang juga merupakan petinju terbaik DKI Jakarta dan mantan penghuni pelatnas, Aldom Sugoro.

Kemenangan Holy atas Aldom di final PON lalu cukup mencuri perhatian. Aldom, yang merupakan salah satu andalan Indonesia di berbagai ajang internasional termasuk SEA Games (meraih emas SEA Games 2017) dan Asian Games, harus mengakui keunggulan Holy setelah beberapa kali mendapatkan perawatan medis akibat pukulan telak dari petinju asal Sulsel tersebut.

Menyambut kiprah anak didiknya di kancah dunia, Harpen Ali berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan perhatian dan dukungan yang lebih kepada atlet-atlet berprestasi.

“Pemerintah harus hadir memberikan dukungan agar petinju Sulsel yang akan mewakili Indonesia di kancah dunia bisa lebih termotivasi,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Harian Pengprov Pertina Sulsel, Letkol CPL Vilipus, berharap partisipasi Josua Holy di ajang internasional ini dapat menular ke petinju-petinju lainnya di Sulawesi Selatan.

“Keikutsertaan Holy di ajang internasional ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan pengalaman berharga bagi petinju Sulsel lainnya. Dan yang terpenting, hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah untuk men-support atlet kita,” pungkas Letkol CPL Vilipus. (**)

You may also like