BERITABERSATU.COM, JOMBANG – Warga Desa Tampingmojo Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang Jawa Timur dihebohkan penemuan tiga buah bom mortir aktif.
Mortir tersebut ditemukan warga bernama Aris saat mancing ikan di sungai Brantas pada Selasa sore, (29/4/2025). Aris mengira benda itu botol bekas, namun setelah diteliti ternyata bahan peledak jenis mortir.
Ada tiga buah mortir yang ditemukan. Namun karena tidak tahu penanganannya, akhirnya mortir itu dibawa Aris pulang ke rumahnya. Penemuan itu pun menyebar luas. Polisi yang mendapat informasi itu langsung bergerak cepat.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menginstruksikan untuk mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut.
Sekitar pukul 16.30 Wib Unit Jibom Subden Gegana Polda Jatim tiba di rumah Aris dan mengamankan bahan peledak tersebut.
“Disposal akhirnya dilakukan pada pukul 17.00 Wib, setelah kondisi memungkinkan. Proses penjinakan bom dilakukan sesuai SOP penanganan bahan peledak,” kata AKBP Ardi dalam keterangan yang diterima beritabersatu.com, Rabu (30/4/2025).
Ia menambahkan mortir yang ditemukan pemancing di sungai Brantas itu diduga peninggalan zaman pendudukan Jepang pada perang dunia ke II.
“Bom ini harus dimusnahkan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kemungkinan bom ini merupakan peninggalan pada zaman dahulu,” ujar AKBP Ardi.
Adanya penemuan ini, pihak Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke polisi apabila menemukan benda mencurigakan yang menyerupai bahan peledak. (ZA)
