Karemuddin.
BERITABERSATU.COM, LUTRA — Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, melontarkan kritik tajam terhadap penanganan kasus narkoba di wilayah pelosok Luwu Utara. Dalam sebuah unggahan Facebook melalui akun bernama *Salman Al Faiz* pada Senin (29/4/2025), politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut bahwa peredaran narkoba telah merajalela hingga ke kampung, desa, bahkan pegunungan.
Ia menyoroti bahwa penindakan hukum selama ini hanya menyasar pelaku kecil, sementara para bandar besar justru terkesan tak tersentuh.
“Narkoba itu sudah meraja lela di kampung kita, bahkan sampai kegunung-gunung. Kalau ini dibiarkan terus, akan merusak generasi kita. Bandar dan pengedar seolah tak tersentuh, yang kena jerat cuma ikan kecil mulu,” tulis Karemuddin dalam unggahannya.
Karemuddin mempertanyakan mengapa penegakan hukum tidak menyentuh aktor besar dalam jaringan peredaran narkoba.
“Pertanyaannya kok bisa yaa??? Yang ketangkap itu ambil di mana yaa??? Apa iya bisa datang dan jalan sendiri.”
Ia pun memperingatkan agar penanganan terhadap penyalahgunaan narkoba tidak hanya berhenti pada pengguna dan pengedar kecil, sementara para pemasok besar justru hidup mewah dan malah menjadi “donatur tetap” di masyarakat.
“Anak-anak Lutra sudah banyak yang jadi pecandu. Jangan sampai pecandu yang dihajar, tapi pemasok dan antek-anteknya bikin rumah mewah di kampung kita,” ujarnya.
Saat dimintai tanggapan oleh awak media, Kasat Reserse Narkoba Polres Luwu Utara, AKP Nurtjahyanaoo, membenarkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan penangkapan terhadap pengedar besar.
“Iya dek, saya sudah sampaikan ke Pak Kanit lapangan, cari itu pengedar besarnya, jangan kecil-kecil saja, kasihan,” tutupnya.
Fenomena ini menjadi sorotan serius, seiring meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman narkoba di wilayah yang selama ini dikenal tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum pun diharapkan dapat mengambil langkah tegas dan menyeluruh.
