Beritabersatu.com, Soppeng – Kabupaten Soppeng menyatakan kesiapannya menjadi garda terdepan dalam mewujudkan program swasembada pangan nasional. Komitmen ini ditegaskan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, saat menyambut hangat kunjungan kerja Tim Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng.
Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng menekankan bahwa swasembada pangan merupakan pondasi kedaulatan negara dan jaminan perlindungan bagi rakyat. “Swasembada pangan akan memberi perlindungan bagi rakyat dengan pangan yang cukup,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Soppeng siap mengakselerasi program swasembada pangan 2025, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Upaya ini akan dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan memperluas cakupan sawah.
Peningkatan Indeks Pertanaman Jadi Kunci di Soppeng
Kabupaten Soppeng memiliki Luas Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 27.417,10 hektar yang tersebar di 8 kecamatan. Untuk mencapai target swasembada pangan 2025, Dinas Pertanian dan Dandim 1423 Soppeng telah menandatangani komitmen dengan target luas tanam 69.534 hektar.
Ini berarti, Kabupaten Soppeng akan fokus pada peningkatan indeks pertanaman secara signifikan. Langkah ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lahan yang tersedia demi mewujudkan cita-cita swasembada pangan nasional.
Kesiapan Soppeng ini menjadi angin segar bagi upaya pemerintah pusat dalam mencapai kemandirian pangan. (AB)