BERITABERSATU.COM, JOMBANG – Kecelakaan beruntun terjadi di Jombang, Sabtu (19/4/2025). Truk Fuso yang diduga mengalami rem blong menyeruduk empat kendaraan di depannya.
Insiden ini terjadi di jalur arteri, tepatnya simpang empat Desa Tunggorono, Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 07.50 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun 4 orang terluka dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto mengatakan, kecelakaan itu melibatkan enam kendaraan termasuk truk Fuso yang diduga sebagai pemicunya.
“Keterangan awal dari saksi, penyebabnya karena rem tidak berfungsi (blong), namun itu masih kami dalami,” kata Siswanto kepada Beritabersatu.com.
Berawal truk Fuso dengan nomor polisi N 9558 ED melaju dari arah Nganjuk menuju ke arah Surabaya. Truk ini disopiri Sudirman (57) asal Dampit, Malang.
Mendekati lokasi kejadian, lampu traffic light menyala merah. Otomatis, semua kendaraan yang melintas dari arah selatan berhenti, termasuk truk tersebut.
Namun, tiba-tiba truk hilang kendali karena bagian rem tidak berfungsi alias blong. Kendaraan terus melaju dan menyeruduk kendaraan yang berhenti di depannya.
“Truk menabrak bagian belakang mobil pikap nopol S 8692 WL yang sedang berhenti di depannya,” kata Siswanto.
Mobil pikap yang dikemudikan Samsul Dafid Septian (31) warga Temuwulan, Perak, Jombang terdorong ke depan lalu menabrak 4 sepeda motor yang berhenti di depannya.
Yakni Honda Schoopy Nopol S 4118 OBR dikendarai Firda Dian Pranata (23) warga Kepuhkajang, Perak, Jombang; Honda Vario nopol S 3529 YJ dikendarai Hadi Ismanto (35) asal Gading, Tambksari, Surabaya.
Kemudian Honda Grand tanpa pelat nopol dikendarai Suwarno warga Mojowarno Jombang dan sepeda motor Honda Revo tanpa pelat nopol dikendarai Suwarnu (41) asal Brangkal, Bandarkedungmulyo, Jombang.
Selain korban luka, kejadian itu juga menyebabkan enam kendaraan rusak. Polisi mengamankannya ke kantor Satlantas Polres Jombang sebagai barang bukti.
“Guna penyelidikan lebih lanjut, kami melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti di lokasi kejadian,” katanya.
Lebih lanjut Siswanto mengimbau kepada para pengemudi untuk lebih berhati-hati serta memeriksa kondisi kendaraannya di antaranya mesin, ban dan juga rem sebelum melakukan perjalanan.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Selalu berhati-hati dan patuh rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” imbaunya. (ZA)
