Warga Sananwetan Kota Blitar Geram, Dipaksa Hirup Bau Truk Sampah Tiap Pagi

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Blitar – Masyarakat sekitar Jalan Mojopahit Lingkungan Bendil Kelurahan Sananwetan dan Lingkungan Ngrebo Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan memprotes truk sampah yang lewat di sepanjang jalan tersebut.

Pasalnya, selain bau menyengat, truk-truk tersebut menjadikan jalanan macet. Apalagi, belasan truk hilir-mudik disaat jam pemberangkatan anak sekolah. Meski Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar sering mendapatkan laporan, seolah tidak menanggapi keluhan warga. Hal ini disampaikan Suharmani, salah satu tokoh lingkungan Bendil.

“Disini ada dua RW yang dilewati truk-truk sampah. Dulu setelah rapat ketua RW 5, 4 dan 6, keluhan warga sudah saya sampaikan ke dinas. Tapi hingga sekarang tetap menggangu. Sekarang kepala dinasnya siapa,” jelas Suharmani balik tanya.

Lebih lanjut, mantan Kapolsek Sananwetan ini meminta pemangku kebijakan proaktif menyikapi hal ini. “Warga hanya meminta saat jam sekolah, jam 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB jangan ada truk sampah yang lewat. Karena jalan tersebut padat saat jam sekolah,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Nugroho, pemerhati lingkungan setempat. Tokoh muda lulusan Universitas Brawijaya Malang itu pun mengapresiasi protes masyarakat. “Ini TPA Kota Blitar sudah overloud. Limbahnya sudah kemana-mana. Apalagi saya mendengar cairan anti bau sudah tidak dianggarkan lagi. Dampaknya truk-truk pengangkut sampah menimbulkan bau sepanjang jalan. Ya ini dinas terkait harus bertanggungjawab,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar Yudi Meira dikonfirmasi melalui ponsel masih dalam perjalanan. “Kalau ada permasalahan soal TPA dan meresahkan masyarakat, segera kami lakukan sidak ke lokasi,” ungkapnya.

Sedangkan, hingga berita ini dimuat Kepala DLH Kota Bliar saat dikonfirmasi, belum menjawab. (Zan)

You may also like