Beritabersatu, Banjarnegara – Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana melantik 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 38 Pejabat Administrasi dan 18 pejabat Fungsional, Jum’at (11/4/2025) di Pendopo dipayudha Adigraha.
Selain Pejabat, pada kesempatan ini juga dilakukan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara.
Untuk diketahui, pelantikan ini merupakan yang pertama sejak Amalia dilantik sebagai Bupati Banjarnegara pada 20 Februari 2025 lalu.
Pelantikan diawali dengan pengangkatan sumpah kepada 7 PNS alumni IPDN 4 dan Dinhub 3 orang oleh Bupati Banjarnegara.
Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi dan pengambilan sumpah pejabat tinggi pratama pejabat administrasi dan pejabat fungsional.
Adapun lima pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah Anang Sutanto sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aditya Agus Satria sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Aji Piluroso Sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.
Kemudian, Sagiyo sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarnegara, serta Herrina Indri Hastuti sebagai kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH).
Bupati Banjarnegara mengatakan, pelantikan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
“Pelantikan pejabat ini sudah sesuai kebutuhan dan melalui proses yang Panjang, Kami berharap para pejabat yang dilantik ini segera menjalankan tugas sebaik baiknya,” kata Amalia.
Ia juga meminta agar para ASN melayani dan memperlakukan masyarakat dengan baik agar masyarakat merasa terayomi.
ASN juga harus Loyal melayani Rakyat. Seperti diketahui, dalam apel akbar kemarin, Bupati juga meminta kepada ASN untuk melayani dan memperlakukan masyarakat dengan baik seperti layaknya manusia.
“Dalam beberapa kesempatan, saya melihat masyarakat ingin mendapatkan pelayanan dengan baik, jadi saya minta para ASN untuk lebih lagi dalam melayani masyarakat,” lanjutnya.
Terkait dengan penataan pemerintahan kedepan, Bupati Amalia akan menjadikan kecamatan sebagai ujung tombak pemerintahan.
“Kedepan kecamatan akan saya perhatikan, karena kecamatan akan ujung tombak pemerintahan saya, jadi saya minta ASN untuk loyal dan jangan pernah merasa dibuang jika ditempatkan di suatu tempat di kecamatan” tambahnya.
Ia juga mengatakan, jika komunikasi dan koordinasi dengan wakil Bupati Wahid Jumali berjalan baik dan selaras dalam menjalankan pemerintahan.
“Saya dan wakil bupati satu kesatuan, jadi kalau ada permasalahan segera disampaikan, Saya tidak minta dihormati, kami hanya ingin menjalankan tugas dengan baik pada periode saya,” kata Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana.
(Arf/Ferd)