PEMALANG,BB—Beredar sebuah video bernarasikan mobil plat merah nopol G 1524 XD kini ramai di perbincangkan di media sosial. Pasalnya, kendaraan dinas milik Pemkab Pemalang itu diduga dipakai untuk kepentingan pribadi di libur hari raya Idul Fitri 1446 H/2025.
Mobil berwarna hitam bermerek Toyota Innova tersebut diduga sedang melintas jalan raya Pantura menuju Comal hingga ke Pekalongan berpenumpang satu rombongan keluarga.
Video yang diunggah oleh akun group Facebook bernama @Headline News Pemalang pada Kamis 3 April 2025 tersebut, dengan narasi ‘Mobil Berplat Merah dengan Nopol G 1524 XD sedang Menjadi Sorotan Warganet’.
Video berdurasi 14 detik yang ditayangkan sebanyak 4,4 ribu tersebut menuai banyak komentar sejumlah nitzen.
“Ya dean d rental. ben olih cuan. lebaran kan pengeluaran gede min,” salah satu komentar yang ditulis akun Heribigboz dalam komentar postingan Mas’An Jablank.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Pemalang akhirnya melarang Aparatur Sipil Negara (ASN)menggunakan kendaran dinas untuk mudik atau keperluan pribadi saat hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah / 2025.
Larangan tersebut disampaikan langsung Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, usai mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Pemalang Akhir Tahun Anggaran 2024 di Ruang Paripurna DPRD Pemalang, Senin (24/3/2025).
“Mobil dinas plat merah tidak diperkenankan untuk kepentingan pribadi di hari raya.” tegas Anom Widiyantoro.
Namun demikian, kata Bupati, jika untuk urusan kerja dalam rangka tugas kedinasan maka boleh mobil plat merah tersebut diperkenankan untuk digunakan. Harapannya, kebijakan ini bisa diindahkan seluruh ASN di Kabupaten Pemalang.
Bupati Anom Widiyantoro pun memastikan, bakal memberi sanksi bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang bandel melanggar kebijakan tersebut.
“Pastinya ada teguran lisan, paling ringan itu,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari Pemkab Pemalang terkait viralnya di medsos kendaraan berplat merah tersebut.(usm)
1 comment
Andai terbukti di buat untuk pribadi dan keluarga, harus di sanksi tegas.. Kalau cuma omongan saja, tahun depan juga akan di ulangi lagi.
Comments are closed.