Beritabersatu, Banjarnegara – Bupati, dr. Amalia Desiana, meninjau lokasi Tempat Pembuang Akhir (TPA) di Desa Winong Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (27/3/2025).
Kunjungan ini bukan semata tinjauan biasa, melainkan langkah awal untuk memperbaiki perencanaan pengelolaan sampah di Kabupaten Banjarnegara agar menjadi percontohan yang baik.
Menurut Amalia, dengan lahan yang semakin terbatas, dia juga menyoroti pentingnya peningkatan teknologi dalam pengelolaan sampah.
“Perluasan area TPA tidak akan menjamin penanganan sampah di Banjarnegara dapat dituntaskan. Mau selebar apapun, tidak akan bisa,” ungkapnya.
Jadi lanjut dia, satu-satunya jalan adalah penerapan tekonologi, bagaimana sampah ini dapat di daur ulang agar menghasilkan produk yang bermanfaat.
Menyadari bahwa perluasan area di TPA bukanlah solusi jangka panjang, Amalia akan memulainya di tahun 2025.
“Secepatnya, tahun ini paling tidak kita sudah harus memulai penerapan tekonologi. Jadi prinsip kita, harus dapat mengelola sampah di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara,” pungkas Bupati Amalia.
Bupati juga menekankan, agar kondisi dan persoalan yang ada di lapangan dapat segera teratasi. Selain itu, dia berharap lebih agar pengelolaan sampah di Kabupaten Banjarnegara dapat terus diperbaiki.
Dengan begitu kata dia, peningkatan pengelolaan sampah di Kabupaten Banjarnegara akan menjadi contoh terbaik dalam penanggulangan terkait sampah.
“Pada intinya, kita semangat dalam menanggulangi masalah sampah, permasalahan sampah sudah menjadi keseriusan bersama. Sehingga, kita tidak akan membiarkan keadaan sampah yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Diketahui, kunjungan Bupati Amalia di TPA Winong ini di dampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Pendapatan, Pengelola keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Banjarnegara.
(Arief Ferdianto)