Beritabersatu, Banjarnegara – Ratusan peserta mudik gratis asal Kabupaten Banjarnegara, tiba di terminal induk Banjarnegara, Kamis (27/3/2025) malam.
Rombongan yang terdiri dari 450 orang disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara, Indarto, bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Para pemudik ini adalah warga Banjarnegara yang mayoritas bekerja sebagai asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, penyandang disabilitas, buruh pabrik, kuli bangunan, serta berbagai profesi lainnya yang merupakan bagian dari Keluarga Paguyuban Solidaritas Warga Banjarnegara (PSWB).
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjarnegara, M. Iqbal, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan layanan transportasi gratis dengan moda transportasi yang mudah, aman, nyaman, dan selamat bagi warga Banjarnegara yang bekerja di luar kota.
Dengan adanya bantuan transportasi ini, diharapkan bisa membantu masyarakat asal Banjarnegara yang kurang mampu di tanah rantau untuk pulang ke kampung halamanya.
“Mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor, sebagai upaya pencegahan kemacetan dan kecelakaan selama perjalanan mudik,” ungkap Iqbal.
Menurut perwakilan pemudik dari Banjarnegara, Joko Rukhyat, koordinasi pemudik dari Banjarnegara dilakukan melalui paguyuban warga Banjarnegara yang tersebar di Jabodetabek.
“Kami berharap agar jumlah armada transportasi ini dapat terus ditingkatkan, mengingat masih banyak warga perantauan yang ingin pulang ke kampung halaman saat Lebaran,” kata Joko.
Menurut Sekda Banjarnegara, Indarto, menyatakan bahwa penyelenggaraan layanan bus mudik gratis dari Pemkab Banjarnegara bertujuan untuk membantu masyarakat asal Banjarnegara yang bekerja di luar kota.
Melalui program ini, Sekda berharap beban biaya mudik Lebaran dapat diringankan, sehingga penghasilan yang diperoleh dapat dipergunakan untuk kebutuhan keluarga dan lainya.
(Arief Ferdianto)