BERITABERSATU.COM, LUWU UTARA – Penemuan sesosok mayat bersama sepeda motor di sungai bawah jembatan Dusun Pongo, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, membuat geger warga sekitar pada Senin (17/03/2025). Korban diketahui bernama Yonatan (43), yang akrab disapa Bapak Noel, seorang petani asal Dusun Terpedo, Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang.
Kapolsek Sabbang IPTU Jusman, mewakili Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli, membenarkan insiden tersebut. “Korban ditemukan masih mengenakan jas hujan warna hitam di sungai bawah jembatan. Diduga korban terjatuh dari jembatan akibat kehilangan kendali karena hujan deras,” ujar IPTU Jusman, Senin (17/03/2025) malam.
Menurut keterangan keluarga, Yonatan sudah dua hari pamit untuk mengunjungi rumah istrinya, tetapi tidak kunjung tiba. “Istri korban yang menunggu kepulangan suaminya akhirnya mencari ke Dusun Tanete. Namun, setelah tiba di sana, suaminya tidak ditemukan,” jelas IPTU Jusman.
Keluarga yang curiga segera membentuk kelompok pencarian dan menyusuri jalur yang dilalui Yonatan, memeriksa lokasi-lokasi yang dianggap rawan kecelakaan. Hingga akhirnya korban ditemukan di sungai bawah jembatan Dusun Pongo, Desa Malimbu.
Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Tim Inafis Polres, pihak kepolisian menduga kuat Yonatan mengalami kecelakaan tunggal. “Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat laka tunggal,” tambah IPTU Jusman.
Korban mengalami nasib nahas dengan jasadnya ditemukan bersama luka-luka akibat jatuh dari ketinggian, diduga karena kehilangan kontrol saat melewati jembatan dalam kondisi hujan deras.
Pihak keluarga menerima kematian Yonatan dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah. Mereka memutuskan menolak otopsi karena menganggap kematian korban murni akibat kecelakaan. “Keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan sepakat bahwa ini adalah musibah,” pungkas IPTU Jusman.
Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca buruk. (Kaisar)