BERITABERSATU.COM, SOPPENG – Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Tingkat Kabupaten Soppeng telah sukses digelar di Aula Tanya Sudhirajati Mapolres Soppeng pada Selasa (18/03/2025). Rapat ini bertujuan untuk membahas kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M di wilayah Kabupaten Soppeng.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengungkapkan kesiapan empat posko layanan, terdiri atas tiga pos pengamanan yang berlokasi di Marioriwawo, Lilirilau, dan Marioriawa, serta satu pos terpadu di Lalabata. Posko-posko ini akan dilayani oleh personel gabungan dari Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
Operasi Ketupat 2025 difokuskan pada terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idul Fitri. Sasaran utamanya mencakup pengamanan arus mudik dan balik, kegiatan ibadah, pemusatan massa, serta antisipasi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadan dan Idul Fitri.
Dandim 1423 Soppeng, Letkol. Inf. Reinhard Haposan Manurung, S.Pd., menyampaikan dukungan penuh dari Kodim dalam pengamanan, khususnya di tempat-tempat wisata yang dekat perairan dan berpotensi menjadi pusat keramaian.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, menekankan pentingnya agenda rutin tahunan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga lokal serta pendatang. Beliau juga berharap agar pengalaman pengamanan sebelumnya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan.
Beliau menambahkan beberapa arahan khusus, seperti:
– Menginstruksikan camat untuk menyediakan konsumsi sahur dan buka puasa bagi petugas posko.
– Meminta Dinas Kesehatan untuk memastikan tersedianya layanan kesehatan, obat-obatan, dan ambulans di setiap posko.
“Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama periode Idul Fitri, sehingga masyarakat dapat merasakan suasana yang aman dan tertib di Kabupaten Soppeng,” ungkap Wakil Bupati.
Rapat ini turut dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, perwakilan Kajari Soppeng, Kepala Kemenag Soppeng, SKPD terkait, para camat, perwakilan pengusaha gas dan tempat wisata, serta personel kepolisian. (AB)