Judi Kupon Putih Kembali Marak di Bulan Ramadhan, PD Muhammadiyah Pemalang Minta APH Jangan Tutup Mata

0 comments

BERITABERSATU.COM, PEMALANG—Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pemalang angkat bicara terkait kembali maraknya perjudian kupon putih di sejumlah wilayahnya. Bahkan pun secara terang-terangan.

Ketua PDM Kabupaten Pemalang, Sapto Suhendro menyesalkan kembali maraknya praktik perjudian kupon putih tersebut. Dirinya pun meminta aparat penegak hukum (APH) dari kepolisian untuk tidak tutup mata dalam kasus ini.

“Tentunya pihak kepolisian jangan tutup mata dan jangan ada pembiaran kembali maraknya praktik judi kupon putih di Pemalang,” kata Sapto kepada beritabersatu.com, Senin (10/3/2025).

Sapto mengatakan, dalam memberantas praktik judi kupon putih di Pemalang dibutuhkan peran serta masyarakat dan kerjasama antara Pemerintah, Polri, TNI dan organisasi kemasyarakatan.

“Dibutuhkan kerjasama seluruh komponen, maka itu perlu dibutuhkan sinergitas antar lembaga dan juga support kesungguhan dari kepala daerah untuk sama-sama memberantas penyakit masyarakat ini,” ujarnya.

Ditambahkan perlu adanya sosialisasi yang intens, karena dibeberapa tempat kunjungan pak Bupati, Kapolres dan Kapolsek yang terjun sebagai Pembina Upacara di sekolah sekolahan, itu yang disinggung hanya narkoba, kenakalan remaja dan tawuran.

“Tetapi, judi itu lepas dari pembinaan yang intens, terutama ini di bulan suci Ramadhan,” tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak kepolisian Polres Pemalang terkait kembali maraknya praktik perjudian kupon putih di wilayahnya.

Dari informasi yang masuk ke redaksi beritabersatu.com, praktik perjudian kupon putih di wilayah Pemalang tidak hanya menyasar ke wilayah perkotaan namun juga merangsek ke pedesaan. Diantaranya di sejumlah titik di Kecamatan Petarukan, dan area pasar pagi.(usm)

You may also like