Buntut Ketahuan Selingkuh, Oknum ASN di Pemalang Diusir dari Rumahnya, Wanita Idamannya pun Diduga Dianiaya Sang Anak

0 comments

PEMALANG,BB—Seorang oknum ASN berinisial RU (47) yang berdinas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pemalang diusir dari rumah akibat diketahui diduga berselingkuh dengan teman wanitanya berinisial DM.

Tak hanya itu, wanita pujaan sang oknum ASN tersebut juga diduga telah dianiaya oleh anak kandungnya berinisial GH. Hal tersebut lantaran sang anak yang masih berstatus mahasiswa fakultas kedokteran di salah satu universitas ternama di Surakarta itu geram atas kelakuan nakal dilakukan sang ayah.

Atas dugaan penganiayaan pun sang anak oknum ASN kini dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Pemalang. Kasus dugaan perselingkuhan kini heboh dan menjadi sorotan publik.

Saat ditemui awak media pada Sabtu 22 Februari 2025, RU (oknum ASN) membenerkan adanya kejadian tersebut. Dirinya juga mengaku saat ini tengah diusir dari rumah atas prihara yang terjadi didalam rumah tangganya.

“Kejadian tersebut memang benar. Dengan kejadian itu juga saya telah diusir dari rumah,” bebernya.

Lebih lanjut, RU mengatakan, permasalahan keluarganya itu memang adanya pihak ketiga (Wanita Idaman Lain), sehingga sang anak beserta istrinya nekat dan melakukan tindakan-tindakan yang kurang terkontrol.

“Permasalahan ini sedang proses untuk penyelesaian, kita upayakan secara kekeluargaan. Namun kita sedang menunggu istri saya pulang (sedang umroh),” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa fakultas kedokteran ternama di Surakarta asal Pemalang berinisial GH diduga terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga berinisial DM yang diduga merupakan wanita simpanan ayah kandungnya.

Kasus tersebut kini menjadi sorotan dan kini tengah diselidiki oleh Polres Pemalang setelah dilaporkan oleh korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada Januari 2025 dan kembali mencuat setelah pernyataan dari terduga pelaku.

Korban, DM, mengalami dugaan tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh GH akibat dugaan perselingkuhan antara dirinya dan orang tua GH.

Menurut informasi, GH diduga mematikan saklar listrik rumah korban beberapa kali sebelum akhirnya mendobrak pintu, naik ke lantai dua, dan menyeret korban ke bawah. GH kemudian membawa DM ke hadapan ibunya untuk meminta maaf atas dugaan keterlibatannya dalam masalah keluarga.

Saat dikonfirmasi, GH membenarkan adanya kejadian tersebut, tetapi membantah telah melakukan penganiayaan. Ia mengklaim hanya merangkul dan membawa korban keluar tanpa menggunakan kekerasan.

“Saya tidak pakai tenaga saat itu, ya mungkin dia laporannya gimana nggak tahu atau bilang merasa dianiaya,” ujar GH melalui sambungan telepon pada Jumat (21/02/2025) oleh tim media.(usm)

You may also like