BERITABERSATU.COM, SINJAI – Kepala Dinas Perhubungan Sinjai Akbar mengungkapkan bahwa juru parkir yang tidak menggunakan karcis resmi merupakan juru parkir liar. Pernyataan ini muncul setelah adanya keluhan dari masyarakat terkait praktek parkir liar di area Alun-Alun Sinjai Bersatu.
“Kami dari Dinas Perhubungan telah melakukan pengecekan dan pemantauan langsung di lapangan, dan memang benar bahwa juru parkir liar tersebut mematok harga yang tidak sesuai dengan tarif parkir. Kami akan memberikan teguran terhadap juru parkir liar yang ada di Alun-Alun,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Sinjai, saat dikonfirmasi, minggu (26/1/2025)
Akbar juga menambahkan bahwa pengelolaan parkir di Alun-Alun Sinjai Bersatu sepenuhnya masih di bawah kendali Dinas Perhubungan. “Tabe, mengenai pola perparkiran di Alun-Alun sepenuhnya masih dikelola oleh Dinas Perhubungan,” tambahnya.
Meski hal ini sudah menjadi rahasia umum, namun upaya tegas dari pemkab Sinjai, ataupun pihak terkait dalam menangani masalah tersebut hingga saat ini belum memperlihatkan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat. Tidak heran jika preseden buruk terhadap kinerja pemerintah masih saja menjadi stigma di kalangan masyarakat.
Untuk itu, Pemkab Sinjai, dalam hal ini Dinas Perhubungan, diminta segera melakukan aksi nyata dalam menertibkan praktek parkir liar demi kenyamanan dan keamanan bersama, saat memarkir kendaraan di area Alun-Alun Sinjai Bersatu.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat di Kabupaten Sinjai merasa resah dengan adanya praktek parkir liar tanpa karcis di area Alun – alun Sinjai Bersatu. Biaya parkir yang dikenakan senilai Rp 10.000 – 15.000 menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan pengunjung.
Menurut beberapa pengunjung, saat mereka meminta karcis sebagai bukti pembayaran parkir, para pengelola parkir tersebut mengatakan tidak ada, dan uang parkir akan disetorkan, entah disetor kemana.
Yang lebih parahnya, di kawasan Alun – alun Sinjai Bersatu yang saat ini tengah berlangsung kegiatan Pasar Malam, sebelumnya telah terjadi insiden Penikaman yang mengakibatkan Dua korban dilarikan ke RSUD Sinjai, pemicunya diduga kuat karena perparkiran. (*/As)