BERITABERSATU.COM, — Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menjadi menteri dengan kinerja terburuk dalam 100 hari kabinet Prabowo Gibran dengan mendapatkan nilai mendekati -150.
Nilai negatif itu mengindikasikan adanya kritik signifikan terhadap kebijakan di bidang HAM, karena beragam kontroversi atau kurangnya terobosan yang dilakukan oleh Natalius.
Hal tersebut berdasarkan survei Center of Economic and Law Studies (Celios) yang merilis survei 100 hari kinerja kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (21/1/2025).
Celios adalah lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi, dan kebijakan publik.
Pada 100 hari kabinet Prabowo-Gibran ini, terdapat menteri yang dianggap mempunyai kinerja terbaik dan terburuk. Menteri yang dianggap berkinerja terbaik, mendapatkan nilai positif (rapor hijau). Sedangkan nilai negatif diberikan kepada menteri berkinerja terburuk (rapor merah).
Studi yang dilakukan Celios menggunakan survei berbasis expert judgment dengan panelisnya merupakan praktisi jurnalis. “Panelis terdiri dari 95 jurnalis dari 44 lembaga pers kredibel yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah,” ungkap Celios dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu (22/1/2025).
Adapun Indikator yakni: Pencapaian program, Kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, Kualitas kepemimpinan, dan koordinasi Tata kelola anggaran Komunikasi kebijakan.
Para jurnalis dipilih karena dianggap memiliki akses langsung dan kemampuan untuk mengamati kinerja pejabat publik secara rutin, serta menganalisis hasil dari kebijakan dan program pemerintah. Para jurnalis itu berasal dari berbagai fokus kanal atau bidang, seperti ekonomi, sosial dan politik, hukum dan HAM, serta energi dan lingkungan.
Berikut 10 besar menteri terbaik dalam 100 hari kabinet Prabowo-Gibran menurut survei Celios:
1. Nasaruddin Umar (Menteri Agama)
2. Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital)
3. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)
4. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
5. Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan)
6. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
7. Dadan Hidayana (Kepala Badan Gizi Nasional)
8. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
9. Arifatul Choiri Fauzi (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
10. Budi Gunawan (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan).
Berikut ini 10 besar menteri terburuk dalam 100 hari kabinet Prabowo-Gibran: 1. Natalius Pigai (Menteri HAM)
2. Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
3. Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
4. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan)
5. Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)
6. Zulkifli Hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan)
7. Budiman Sudjatmiko (Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan)
8. Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga)
9. Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan)
10. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan).