Korban penganiayaan IRT SN di BTN Bajoe terbaring di Rumah Sakit.
BERITABERSATU.COM, Bone – seorang Pensiunan Guru di BTN Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, diduga telah melakukan penganiayaan terhadap SN, seorang Ibu Rumah Tangga yang juga beralamat di BTN Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/20/1/2025/SPKT/RES BONE, Tanggal 11 Januari 2025, korban SN menerangkan bahwa pada Hari Sabtu tanggal 11 Januari 2025, sekira jam 05.30 Wita, pelaku dengan sengaja secara melawan hukum, telah melakukan penganiayaan.
Dari keterangan yang tercantum pada laporan korban awalnya korban melaksanakan ibadah Salat Subuh di Masjid dekat rumah korban.
Setelah korban selesai melaksanakan ibadah Salat Subuh pelaku menunggu korban di pintu pagar Masjid dan pelaku langsung memukul korban dibagian pipi dekat telinga sebelah kiri korban dengan menggunakan tangan, kemudian pelaku masih ingin memukul korban tapi dilerai oleh jamaah lainnya.
Akibat Kejadian tersebut korban mengalami rasa sakit pada bagian telinga dan mengalami pusing di kepala dan merasa sakit pada dada, dan sudah mendapat perawatan medis.
Selanjutnya korban datang ke Polres Bone guna proses hukum lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Bone, Ajun Komisaris Polisi, AKP Yusriadi Yusuf yang dihubungi oleh Beritabersatu.com, membenarkan atas terjadinya peristiwa tersebut.
“Laporan sudah masuk dan sudah kami tindak lanjuti. Kami sudah mendatangi rumah terduga pelaku, namun rumah tersebut kosong,”
“Kami menunggu hasil visum dari rumah sakit, akan kami informasikan apabila terduga pelaku sudah berada di Mapolres Bone,” kata Kasat Reskrim Bone, Yusriadi Yusuf.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti motif dari peristiwa tersebut, diduga pelaku penganiayaan belum tertangkap hingga saat ini.
Pihak Kepolisian Polres Bone terus melakukan pencarian terhadap BD, terduga pelaku penganiayaan IRT di Bone.
Laporan : Suparman Warium