BERITABERSATU.COM, LUWU UTARA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara, Amir Makhmud terima langsung aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Rakyat Luwu Utara (AMAR-Lutra) di Aula kantor rapat dengar pendapat pada Rabu (8/01/ 2025)
Sebelumnya Aliansi Mahasiswa Rakyat Luwu Utara (AMAR -LUTRA) ini melangsungkan aksi demonstrasi dihalaman kantor DPRD Luwu Utara.
Kordinator aksi, Muh Arya Gandi dalam orasinya menyebutkan bahwa salah satu tuntutannya adalah terkait anggaran dana non kapitasi tenaga kesehatan. Yang menurutnya seharusnya dana tersebut sudah terbayarkan kepada tenaga medis.
“Harusnya sudah terbayarkan dananya ke tenaga medis, sebab sudah di transfer oleh pihak BPJS Kesehatan pada bulan Oktober, nah yang kami pertanyakan kenapa sampai saat ini belum terbayarkan,” ucap Ghandi.
Ketua DPRD Luwu Utara, Amir Makhmud saat menerima langsung aksi AMAR -LUTRA menyampaikan bahwa dari beberapa tuntutan adik-adik mahasiswa langsung menghadirkan SKPD teknis termasuk menghadirkan bendahara umum daerah yang juga sekretaris daerah.
“Selaku anggota DPRD kabupaten Luwu Utara sudah sewajibnya kita menerima aksi tersebut hingga memanggil langsung SKPD teknis termasuk bendahara umum daerah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah,” singkatnya.
Menjawab pertanyaan dari Aliansi Mahasiswa Rakyat Luwu Utara (AMAR -LUTRA) Pj sekretaris daerah, Baharuddin Nurdin mengungkapkan bahwa menurutnya bukan tidak membayarkan akan tetapi yang dilakukan adalah penundaan karena beberapa hal.
“Pertama dana yang ditransfer BPJS Kesehatan baru sampai bulan oktober. Untuk november dan desember sementara proses karena menunggu SKPD teknis menyelesaikan DPA nya,” kata Bahar.
Ia juga menyebutkan termasuk yang jadi kendala sehingga harus dicarikan solusi adalah dana transfer kesehatan gratis dari Provinsi itu tidak ada bahkan mulai dari bulan januari 2024.
“Justru saat ini kita berusaha menutupi karena sharing anggaran dari Provinsi kesehatan gratis tak kunjung ada. Bayangkan saja dana tersebut belum di transfer sejak januari 2024, jika kita melihat besarannya mencapai sekitaran 6,1 Milyar,” pungkasnya. (Kaisar)