Beritabersatu.com, Blitar – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar menggelar sosialisasi e-Katalog versi 6.0 kepada awak media. Agenda ini sebagai bagian transformasi digital pengadaan barang dan jasa. Digelar di Aula BPKAD, Rabu 18 November 2024.
Dua narasumber utama, yakni Ardi Kasmono, Analis Kebijakan Muda Biro Barang dan Jasa Provinsi Jawa Timur, Herman Widodo, SH, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar. Keduanya turut memberikan wawasan mengenai manfaat besar yang dibawa oleh sistem ini.
Herman Widodo, SH, mengapresiasi peran media dalam menyebarluaskan informasi penting ini kepada masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas kontribusinya dalam menjaga arus informasi yang kondusif di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dilanjut oleh narasumber Ardi Kasmono menjelaskan bahwa e-Katalog Versi 6.0 tidak hanya memberikan kemudahan bagi instansi pemerintah, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk bersaing dengan platform e-commerce lainnya. Dengan fitur baru yang lebih responsif, sistem ini memungkinkan pelaku usaha memperluas jangkauan pasar mereka, serta berpartisipasi aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Diluncurkan melalui platform Inaproc, e-Katalog Versi 6.0 merupakan hasil kolaborasi antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Telkom Indonesia, yang bertujuan untuk mempercepat proses pengadaan dan memberikan solusi yang lebih efisien dan terintegrasi.
“Dengan bergabung di e-Katalog Versi 6.0, pelaku usaha bisa memanfaatkan platform ini untuk memperluas pasar mereka, bersaing dengan e-commerce besar, dan menikmati kemudahan berbagai fitur,” kata Ardi.
Tak hanya itu, acara ini juga menyertakan sesi pelatihan dan tanya jawab interaktif untuk memastikan peserta dapat memanfaatkan seluruh fitur dengan maksimal. Dengan hadirnya sistem baru ini, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berjalan lebih transparan, efisien, dan selaras dengan prinsip-prinsip pengelolaan anggaran negara yang lebih baik.
e-Katalog Versi 6.0 diharapkan menjadi websitenpenting dalam menciptakan pengadaan yang lebih terbuka, akuntabel, dan modern, membuka peluang yang lebih besar bagi semua pihak yang terlibat. (Zan)