BERITABERSATU.COM, ACEH TIMUR – Mislan (55), warga Desa Pante Kera, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, mengalami insiden ketika getek miliknya hanyut saat akan menjemput anak sekolah dari Desa Pante Kera menuju Desa Batu Sumbang, Rabu, 11 Desember 2024.
“Kejadian ini berlangsung pada pagi hari, ketika getek yang biasa digunakan warga, terutama pelajar dan masyarakat, untuk menyeberangi Sungai Simpang Jernih dari Desa Pante Kera menuju Desa Batu Sumbang atau sebaliknya,” ujar Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Maswelliadi, S.H.
Menurutnya, saat kejadian, arus sungai sedang deras akibat hujan, namun tidak dalam kondisi banjir. Berdasarkan informasi awal, insiden ini terjadi ketika Mislan sedang menjemput anak-anak sekolah dari Desa Pante Kera. “Namun, saat di tengah sungai, tali seling yang menjadi penopang dan pengaman putus. Akibatnya, getek terbawa arus dan sempat hilang kendali,” jelas Ipda Maswelliadi.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini menyebabkan satu unit sepeda motor milik Mislan jatuh ke sungai dan terbawa arus sejauh kurang lebih 200 meter. “Beruntung, sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut segera membantu mengevakuasi Mislan dan sepeda motornya,” tambahnya.
Dengan putusnya tali seling yang menghubungkan dua desa tersebut, saat ini penyeberangan dari Desa Batu Sumbang menuju Desa Pante Kera dan sebaliknya hanya bisa dilakukan menggunakan boat kayu. “Untuk sementara, penyeberangan hanya bisa dilakukan dengan boat kayu,” terang Kapolsek Simpang Jernih. (I)
