BERITABERSATU.COM, JOMBANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jombang Jawa Timur selama kurang lebih 5 jam membuat kawasan perumahan Denanyar Asri terendam banjir, Kamis malam (5/4/2024).
Air merendam jalanan di kawasan tersebut hingga mencapai 90 sentimeter atau selutut orang dewasa. Sementara air di dalam rumah warga hingga 40 sentimeter.
Kondisi itu membuat aktivitas warga terhenti. Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi. Mereka bertahan di dalam rumah masing-masing di tengah genangan air.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 11 Perumahan Denanyar Asri, Ayub Taufiqurrahman mengatakan setiap tahun tempatnya selalu dilanda banjir 4 sampai 5 kali pada musim penghujan. Nah, pada Kamis malam setelah hujan reda, genangan air di lingkungannya mencapai 90 sentimeter.
“Semua rumah tergenang air, gak bisa aktivitas. Di dalam rumah airnya 30-40 sentimeter,” katanya kepada wartawan, Kamis (5/12/2024) malam.
Genangan air disebabkan karena serapannya yang kurang. Terlebih, kata dia, setelah adanya bangunan pusat perbelanjaan dan kantor pengadilan agama yang ada di samping tempat tinggalnya.
“Di depan itu ada selokan air tapi kecil sekali dan tidak menampung air dari atas (hujan),” ujarnya.
Kondisi banjir tahunan ketika musim hujan tiba itu, disebut Ayub, sudah beberapa kali dilaporkan ke pemerintah desa setempat, kecamatan hingga wakil rakyat. Namun, sampai saat ini tidak pernah ada solusi.
“Solusinya dari warga ya meninggikan rumahnya masing-masing. Harapannya tentu segera dibuatkan selokan yang lebih besar. Ini sudah bertahun-tahun cuma kesabaran warga saja ini,” katanya.
Salah satu warga, Saiful menceritakan hujan deras terjadi mulai pukul 14.30 WIB hingga 19.30 WIB. Di saat itu, air langsung menggenang kawasan tempat tinggalnya yang terdapat 65 rumah warga.
Menurut dia, genangan air itu disebabkan karena saluran air selokan di lingkungannya yang tak dapat menampung derasnya hujan yang turun tanpa henti.
“Penyebabnya karena aliran air (selokan) di sini gak ngatasi, tiap hujan deras terutama selatan pasti banjir,” imbuh pria yang mengaku tinggal di Denanyar Asri sejak 1997.
Saiful berharap saluran air dapat segera diperbaiki. Sehìngga, tidak ada lagi genangan air saat hujan deras melanda. (ZA)