BERITABERSATU.COM, JOMBANG – Dua orang bocil atau bocah cilik yang diduga anggota gangster ditangkap warga di Jombang Jawa Timur lalu diserahkan ke kepolisian setempat.
Kedua bocah itu ditangkap di wilayah Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dengan barang bukti senjata tajam (Sajam) celurit yang mereka bawa. Keduanya kini di kantor polisi untuk pemeriksaan.
Kapolsek Diwek Iptu Edi Widoyono membenarkan adanya penangkapan dua bocil diduga anggota gangster yang meresahkan masyarakat.
Adapun keduanya di bawah umur, yakni masih pelajar SMP kelas 8 dan 9. Edi mengungkapkan kasus itu langsung ditangani oleh Polres Jombang.
“Malam itu langsung ditangani sama Polres, bisa koordinasi dengan Polres,” ungkap Edi dikonfirmasi pada, Senin (2/12/2024) malam.
Penangkapan dua remaja diduga anggota gangster itu berlangsung pada Minggu (1/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka ditangkap warga di pinggir jalan di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Penangkapan kedua bocah itu tersebut direkam melalui kamera ponsel dan beredar luas di media sosial hingga viral. Dalam rekaman video itu terlihat dua remaja menggunakan hoodie tengah terduduk di lantai.
“Se endi wajahmu (mana tunjukkan wajahmu),” kata seorang pria dalam rekaman video berdurasi 14 detik sebagaimana dilihat beritabersatu.com, Selasa (3/12/2024).
Terlihat perekam memvideo wajah dua remaja yang terduduk menunduk tak berdaya. Tidak hanya menunjukkan dua remaja diduga anggota gangster itu, perekam video juga menunjukkan Sajam sebilah celurit yang diamankan dari keduanya.
Perekam kemudian juga merekam di mana video itu diambil, yakni di ruang depan atau ruang SPKT Polsek Diwek. “Polsek Diwek,” ucap perekam video tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang AKP Margono Suhendra belum menanggapi pesan penangkapan dua bocil diduga anggota gangster yang dikirim wartawan. (ZA)
