BERITABERSATU.COM JOMBANG – Kejuaraan drumband Jombang 2024 di GOR Merdeka telah resmi dibuka Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. Even tersebut diikuti oleh 55 kelompok anak-anak berbakat.
Mulai dari tingkat SD/MI, SMP, hingga SMA sederajat. Mereka langsung tampil unjuk bakat setelah Teguh Narutomo melakukan pemukulan Gong sebagai tanda kejuaraan dibuka.
Masing-masing kelompok atau regu tampil secara bergantian. Mereka unjuk bakat memainkan musik berpadu baris berbaris.
Kombinasi antara irama musik yang energik, gerakan baris-berbaris yang kompak, serta kostum yang menarik berhasil memukau penonton. Tidak hanya itu, inovasi-inovasi dalam aransemen musik dan koreografi yang dipandu mayoret juga menjadi daya tarik tersendiri.
Sorakan riuh di dalam gedung terdengar kencang saat lagu kebangsaan dipadukan gerakan tersendiri membuat ribuan penonton di tribun terpesona dan memberikan aplaus panjang.
Teguh berharap, kejuaraan ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berprestasi, menyalurkan bakat dan minat di bidang musik.
“Lebih dari itu, drumband juga dinilai sebagai sarana yang efektif untuk membentuk karakter disiplin, kerja sama tim, dan sportivitas,” katanya.
Ia juga mengatakan, event positif tersebut untuk mencari bibit atlet drumbband profesional. Apresiasi juga diberikan kepada penampilan para peserta yang sangat baik.
“Ini adalah ajang kreativitas yang baik untuk anak-anak. Harus kita dukung. Nanti mereka yang terbaik dapat mengikuti ajang tingkat atasnya. Mereka juga akan kita tampilkan pada event malam tahun baru di Jombang,” kata Teguh usai pembukaan didampingi Sekda Agus Purnomo.
Lebih lanjut Teguh berharap event tersebut dapat memajukan dunia drumband di Jombang yang selama ini telah berhasil menorehkan prestasi hingga tingkat Nasional, dan menjadi batu loncatan bagi para peserta meraih prestasi lebih tinggi lagi, di tingkat regional, nasional hingga internasional.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jombang Kompol Hari Kurniawan mengapresiasi unjuk bakat anak-anak melalui event tersebut.
Ia mengatakan kejuaraan drumben Kabupaten Jombang 2024 yang berlangsung selama 2 hari bukan semata melombakan suara drum, terompet dan lainnya, akan tetapi kebersamaan dan kekompakan serta nilai positif lainnya.
“Bukan hanya untuk mencari siapa yang kalah dan menang, namun untuk menanamkan jiwa sportifitas, agar anak terbiasa hidup dengan kebersamaan dan kekompakan. Ini untuk membangun aktivitas positif agar anak-anak itu tidak melakukan hal-hal negatif,” kata Hari di lokasi pertandingan.
Hari juga berharap event kejuaraan itu dapat semakin mempererat tali persaudaraan, menanamkan jiwa kedisplinan, kekompakan dan sportifitas di kalangan pelajar sebagai penerus bangsa.
“Dukungan tanpa henti dari orang tua dan semangat yang tak tergoyahkan dari anak-anak sangat kami apresiasiasi,” tandas Wakapolres Jombang ini. (ZA)
