Bantuan Kemanusiaan Rijanto-Beky Dipermasalahkan, Warga Terdampak Bencana di Blitar Kecewa

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Blitar – Masyarakat terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, merasa sangat tertolong dengan bantuan yang diberikan Beky Herdihansah atau Kaji Beky.

Warga pun kecewa bila bantuan tersebut dipermasalahkan dan disangkutpautkan dengan politik. Hal ini diungkapkan Aji Muhidin, tokoh masyarakat Dusun Rejosari Desa Gandusari.

“Masyarakat sangat kecewa kalau bantuan itu dipermasalahkan. Karena bantuan itu sangat dibutuhkan masyarakat. Bagus sudah ada yang cepat dan tanggap, kok malah dipersoalkan. Kalau mau, yang mempermasalahkan itu, suruh kesini, ngomong sama warga,” kata Aji, Minggu (3/11/2024).

Warga pun bersaksi bahwa bantuan beras yang diberikan Kaji Beky, tidak ada embel-embel soal politik praktis. Aji menyebut, bahkan ajakan untuk memilih pun tidak dilontarkan sama sekali.

“Gak ada embel-embel kampanye atau ajakan memilih. Berasnya pun polos gak ada tulisan, foto, atau lainnya. Lagi pula ratusan relawan yang membantu, mau dikasih makan apa kalau tidak beras dari Kaji Beky ini,” imbuhnya kesal.

“Coba yang mempersoalkan itu, datang kesini kerja bakti sama warga. Lebih baik ikut bantu warga yang kena musibah, daripada sibuk mempermasalahkan bantuan seperti itu,” sambungnya.

Hal senada disampaikan salah satu warga bernama Agus. Ia menyampaikan keluh kesah dan ketakutannya apabila bantuan kemanusiaan semacam ini dipersoalkan.

“Kalau dipermasalahkan, terus nanti bantuannya berhenti, lalu warga yang tertimpa musibah ini nasibnya gimana? Kami di sini bersama relawan sudah 4 hari lho mas, kalau yang membantu dilaporkan, terus siapa yang mau menanggung?” keluh Agus selepas dirinya bersama puluhan warga membantu membersihkan puing-puing reruntuhan rumah Supangat yang hancur tertimpa pohon.

Begitu juga pengakuan dari, Nunik, seorang warga yang mengurusi dapur umum konsumsi. Nunik mengaku dapur umumnya menerima bantuan beras dari Kaji Beky sebanyak 25 kg. Beras itu sangat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi bagi warga dan relawan yang membantu membersihkan sisa-sisa dampak bencana.

“Kalau gak ada bantuan itu ya keteteran mas, beras siapa yang mau dipakai. Tiap hari dapur umum membuat konsumsi untuk 60-70 porsi kok. Itu pun masih kurang,” terang ibu rumah tangga yang menyediakan rumahnya sebagai dapur umum tanggap bencana ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang menghantam Kabupaten Blitar pada Kamis sore (31/10/2024). Akibatnya sejumlah rumah di sejumlah desa di Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar rusak tertimpa pohon tumbang.

Sehari berselang, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 01, Rijanto dan Beky Herdihansah memberikan bantuan 10 ton beras kepada warga terdampak bencana.

Rijanto-Beky pun dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Blitar. Pasangan calon Rijanto-Beky dilaporkan atas tuduhan bagi-bagi sembako di masa kampanye. (Zan)

You may also like