BERITABERSATU.COM, Banjarnegara – I Putu Dodi, mantan Ketua PSSI Banjarnegara yang juga Anggota aktif DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dari Fraksi Demokrat periode 2024-2029, disebut-sebut masih berharap untuk kembali menjabat sebagai pimpinan PSSI pada periode 2024-2028.
Isu-isu seputar siapa yang pantas mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI di Kabupaten Banjarnegara masih mengemuka, namun hal ini tidak mengurangi optimisme I Putu Dodi dalam mempertimbangkan kembali sebagai leadership selanjutnya.
Menurut Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong pada berita sebelumnya, ada enam orang yang dianggap berpotensi untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI di Kabupaten tersebut.
Selain I Putu Dodi, terdapat nama-nama seperti Anas Hidayat selaku Ketua DPRD Banjarnegara periode 2024-2029, Rokhman Supriyadi, Anggota DPRD Banjarnegara sekaligus Owner Diklat Merden, Nurul Iptak, Anggota DPRD Banjarnegara, Sigit Dwi Antoro, Owner Merden Football Akademi Banjarnegara dan Kodam, Kepala Desa (Kades) Kayuares.
Dalam menghadapi desas-desus mengenai ambisi ingin kembali menjabat, I Putu Dodi memberikan penegasan bahwa dirinya siap untuk kembali menjabat sebagai Ketua PSSI Banjarnegara dalam periode mendatang. Dodi bahkan berencana untuk mengumpulkan semua Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Banjarnegara, guna membahas kepemimpinan baru di PSSI.
“Kepemimpinan PSSI Banjarnegara yang lama telah berakhir, sehingga saat ini ditangani oleh Plt terlebih dahulu. Nantinya kami akan mengumpulkan semua SSB di Banjarnegara untuk membahas kepemimpinan PSSI yang baru. Jika tidak ada calon yang berkompeten, saya siap untuk melanjutkan sebagai Ketua pada periode berikutnya.” Ungkap Dodi kepada Wartawan. Jumat (1/11).
Dalam situasi persaingan yang semakin ketat di dunia olahraga, terutama dalam sepak bola, penting bagi PSSI Banjarnegara untuk memilih pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk meningkatkan prestasi serta pengembangan sepak bola di daerah tersebut.
Sosok calon kandidat yang disebutkan sebelumnya oleh Ketua KONI Banjarnegara, menandakan tingginya minat dan antusiasme dalam mengelola organisasi sepak bola lokal untuk peningkatan yang lebih baik.
I Putu Dodi menegaskan bahwa kepemimpinan yang akan datang harus mendukung usia dini, sebagai langkah awal untuk mengembangkan divisi dan liga-liga tingkat atas. Dodi juga menyadari, bahwa Banjarnegara mengalami krisis pemain dan perlunya melibatkan semua SSB yang ada di Banjarnegara.
Dodi berharap, bahwa pimpinan PSSI Banjarnegara periode mendatang, baik dirinya atau calon lain yang kompeten, harus fokus mendukung pada pemain usia dini untuk masa depan olahraga sepak bola yang lebih baik lagi.
(Arief Ferdianto)
