Pj Bupati Tegaskan Komitmen Maksimalkan Program Smart City

by Editor Muh. Asdar
0 comments

BERITABERSATU.COM, SINJAI – Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, berkomitmen untuk melanjutkan dan memaksimalkan program “Smart City” di Kabupaten Sinjai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Smart City mengintegrasikan informasi dari masyarakat, pemerintah, dan infrastruktur kota untuk menyediakan layanan publik yang lebih baik dan efisien. Untuk itu, Pj Bupati Sinjai mengundang tim dari beberapa perusahaan untuk mendiskusikan revitalisasi Smart City di Sinjai, yang sebelumnya telah diterapkan di masa pemerintahan Andi Seto Asapa sebagai Bupati.

Diskusi tersebut berlangsung di Gedung Command Center Rujab Bupati Sinjai bersama sejumlah pejabat utama Pemkab Sinjai pada Senin, 28 Oktober 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh Obert Hoseanto dari Amazon Web Service (AWS), Benny Kusuma dari Nomina Teknokgrasi Indodata, serta tim dari Macca Foundation.

“Kami menghadirkan mereka untuk memberikan gambaran tentang apa yang telah dirancang oleh Pak Andi Seto saat menjabat sebagai Bupati. Program terkait pelaksanaan Smart City di Sinjai akan kami lanjutkan dengan menghadirkan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam pembentukan Smart City di berbagai kota di Indonesia,” ungkap Pj Bupati.

Setelah pertemuan dan diskusi, Pj Bupati menginstruksikan Macca Foundation untuk membuat perencanaan aksi guna mendukung kebijakan program Smart City di Sinjai yang akan digenjot pada tahun 2025 mendatang.

“Setelah ini, kami akan membuat perencanaan untuk aksi tindak lanjut yang akan dilakukan tahun depan. Tim Macca akan membuat perencanaan tersebut sebagai dasar kami dalam membuat kebijakan mendukung pelaksanaan Smart City di Kabupaten Sinjai,” sambung Andi Jefrianto.

Selain membahas Smart City, Pj Bupati Sinjai juga tertarik menerima tawaran dari AWS untuk melibatkan masyarakat dalam seleksi tenaga kerja global.

“Tadi ada peluang yang diberikan oleh Pak Obert dari AWS dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja global. Masyarakat Sinjai punya kesempatan untuk mengikuti seleksi di AWS. Pemda akan mempersiapkan mereka dengan kemampuan dasar seperti menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris, atau menulis dalam bahasa asing. Sehingga saat mereka mendaftar seleksi di AWS, mereka punya peluang untuk mendapatkan pekerjaan bukan hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri,” jelasnya.

Andi Jefrianto menyebutkan bahwa AWS telah menghasilkan sekitar 1.500 tenaga kerja global.

“Sudah ada sekitar 1.500 keluaran dari AWS, ada yang tetap berdomisili di Solo tapi bekerja di Amerika Serikat. Sistem kerja yang disebutkan tadi menggunakan remote. Mereka tinggal hanya meremot dari tempat tinggalnya, sementara kantornya yang ada di luar negeri menerima hasil pekerjaannya. Mudah-mudahan ini juga bisa ditindaklanjuti oleh Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja tahun depan,” pungkasnya. (ADV)

You may also like