BERITABERSATU.COM, KOTA MALANG – Pasangan Calon Walikota Malang ABADI Abah Anton-Dimyati menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Sawojajar, Selasa (22/10/2024) malam.
Pada kesempatan itu Paslon ini menyampaikan bakal memberikan perhatian lebih kepada para guru TPQ.
Selama ini tingkat kesejahteraan para guru TPQ masih jauh dari kata layak. Padahal, peran para pengajar sangat vital dalam membina karakter, dan moral anak melalui pendidikan agama.
Seperti yang diketahui bahwah para Guru TPQ hanya mendapatkan honor sebesar Rp 200.000 hingga Rp 400.000 setiap bulannya.
Begitu mendengar langsung daripada forum ini, Palson ABADI berkomitmen memberikan atensi terkait tingkat kesejahteraan Guru TPQ, sebagaimana mestinya.
“Yang pasti, dan insyaAllah jika kami jadi terpilih, program yang dahulu pernah kita lakukan saat menjadi Walikota Malang dahulu yakni dengan pembinaan terhadap guru TPQ melalui Bagian Kesra. Dan itu menyentuh Para guru TPQ dari 57 kelurahan,” jelas Abah Anton.
Selain itu para guru TPQ kemudian mendapat insentif upah yang dana tersebut dialokasikan dari APBD Kota Malang.
“Ini adalah program yang kembali kita gerakkan, yang jelas akan kami lanjutkan, tidak hanya melanjutkan, tapi meningkatkan kesejahteraan baik untuk guru maupun murid dan tempatnya itu,” tukas Abah Anton.
Hari Santri Nasional 2024 juga menjadi hal yang sangat antusias disambut pasangan ABADI. Maka, pihaknya menegaskan juga akan kembali mengsinergikan seluruh pihak di Kota Malang untuk bagaimana menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional.
“Di hari yang penuh makna ini (hari santri nasional 2024), kita akan galakkan kembali dan kita satukan kembali agar ada kebersamaan dan kesatuan untuk Kota Malang,” Pungkasnya. (Yanti)