Beritabersatu.com, Blitar – Tim Kampanye Pasangan Rijanto-Beky Herdiansyah (Rizky), menunjuk tiga sosok politisi muda menjadi juru bicara (jubir) dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Ketiganya dipilih sebagai magnet untuk menggaet suara generasi muda Kabupaten Blitar. Formasi jubir Tim Kampanye Pasangan Rizky terdiri dari Raihan Tsany dari PAN, Afida Salsabila dari NasDem, dan Argo Wahyu Jati Kusumo dari PDI-P.
“Ini merupakan langkah nyata Pasangan Rizky memberdayakan anak-anak muda. Anak muda bukan dijadikan sekadar formalitas, tapi kami terlibat dalam diskusi dan adu gagasan. Tugas kami untuk menyampaikan gagasan yang dibawa Pasangan Rizky dengan bahasa yang mudah dipahami generasi muda,” jelas Koordinator Jubir Pasangan Rizky, Raihan Tsany, Kamis (17/10/2024).
Diketahui, Raihan sendiri merupakan politisi muda, yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Blitar. Sementara Afida, diusianya yang masih 23 tahun, ia telah bertarung sebagai Caleg DPRD Provinsi Jatim dan berhasil mendapatkan 70 ribu lebih suara pada Pileg 2024 lalu. Sedangkan Argo, merupakan kader tulen PDI-P yang sejak muda telah aktif dalam berbagai gerakan-gerakan sosial.
“Saya (raihan) dan Afida, merupakan perwakilan gen z. Sedangkan Mas Argo dari generasi milenial. Ini bukti bahwa Pasangan Rizky ingin benar-benar merangkul generasi muda,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Argo Wahyu Jati Kusumo. Menurutnya, pembentukan jubir Pasangan Rizky merupakan langkah penerjemahan visi misi dan program kepada kaum milenial dan gen z.
“Ini adalah jawaban, dari hasil keliling Pasangan Rizky selama ini, dari desa ke desa. Kaitannya dengan pokok-pokok permasalahan yang dialami oleh generasi milenial dan gen z,” ungkapnya.
Argo juga menegaskan bahwa, visi misi dan program Pasangan Rizky bukanlah produk konsultan politik, melainkan murni hasil buah pikir Rijanto dan Beky.
“Visi misi kami bukan buatan konsultan. Itu hasil Pak Rijanto dan Mas Beky keliling dari desa ke desa, terjun ke masyarakat. Beliau berdua benar-benar mendengarkan dan merasakan apa yang menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Blitar,” papar Argo.
Sementara Afida Salsabila menyampaikan bahwa salah satu program yang ditawarkan Pasangan Rizky adalah menggali anak muda berprestasi untuk mewujudkan satu desa satu sarjana.
” Kemudian ada pula program menumbuhkan ruang kreatif bagi anak muda misalnya festival yang merangkul anak muda. Yang selain merangkul anak muda juga tentunya akan memberdayakan UMKM dan kesenian,” pungkasnya. (Zan)
