Bappedalitbang Kabupaten Blitar Gandeng Sektor Swasta Wujudkan Air Minum dan Sanitasi Aman Bagi Masyarakat

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Blitar – Bappedalitbang Kabupaten Blitar menggelar Focus Group Discussion (FGD) Assesment Kebijakan untuk Air Minum dan Sanitasi Aman. Acara berlangsung di Hotel Santika pada Kamis 17 Oktober 2024.

Agenda ini diikuti oleh unsur perangkat daerah terkait bidang air minum dan sanitasi serta sektor swasta, yang tergabung dalam Water, Sanitation, and Hygiene (WASH)

FGD ini merupakan bagian dari pelaksanaan Rencana Kegiatan Tahunan yang telah disusun Tim USAID dan Pemkab Blitar untuk memperkuat lingkungan bisnis untuk mendorong kontribusi sektor swasta yang lebih besar untuk layanan dan produk air minum dan sanitasi khususnya pada kegiatan penguatan regulasi/kebijakan daerah untuk menumbuhkan dan memperkuat investasi dan bisnis bidang pengelolaan air minum dan sanitasi.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, ME, menjelaskan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan FGD ini diharapkan akan mendapat banyak masukan tentang kebutuhan kebijakan/regulasi daerah yang mendukung pasar air minum dan sanitasi dari kalangan pelaku usaha. Selanjutnya dari hasil tersebut diperlukan dukungan USAID IUWASH Pasar untuk fasilitasi penyediaan regulasi dan kebijakan daerah dalam rangka peningkatan akses air minum dan sanitasi aman dengan
kolaborasi sektor swasta.

“Sinergi dan Kolaborasi Lintas Sektor sangat diperlukan dalam rangka percepatan
peningkatan layanan akses sanitasi dan air minum di Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Saat ini, capaian akses sanitasi aman di Kabupaten Blitar baru mencapai 1,62%, sementara akses sanitasi layak berada di angka 88,55%. Sedangkan untuk akses air minum aman, Kabupaten Blitar mencatatkan angka 3,54%, dengan akses air minum layak mencapai 89,70%, di mana 26,81% di antaranya berasal dari jaringan perpipaan dan cakupan layanan PDAM hanya 5,94%. Data ini diperoleh dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kabupaten Blitar tahun 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program USAID IUWASH Pasar, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pasar lokal guna menyediakan produk dan layanan air, sanitasi, dan kebersihan. Kabupaten Blitar telah ditetapkan sebagai salah satu lokasi dampingan program ini, sesuai dengan Surat Keputusan dari Kementerian PPN/Bappenas, untuk periode 2023-2028. Program ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mencapai target akses air minum dan sanitasi yang aman.

Hasil dari FGD ini nantinya akan menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Blitar untuk memperkuat regulasi dan kebijakan daerah, dengan dukungan Program USAID IUWASH Pasar, guna mendorong investasi dan bisnis di bidang pengelolaan air minum dan sanitasi.

Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan dukungan dari USAID IUWASH Pasar, Kabupaten Blitar berharap mampu mempercepat peningkatan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman bagi seluruh masyarakat. (Adv/zan)

You may also like