BERITABERSATU.COM, Banjarnegara – Calon Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali (Gus Wakhid) menyatakan, kaki kalau hanya satu itu pincang. Hal itu disampaikan oleh Gus Wakhid, usai diacara “Nderek Kyai”, di Aula Pondok Pesantren Yaqutun Nafis Kabupaten Banjarnegara. Rabu (16/10/2024).
Acara politik “Nderek Kyai” tersebut, dihadiri oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Banjarnegara Nomor urut 2 (Dua), dr. Amalia Desiana dengan Wakhid Jumali dari koalisi Banjarnegara Maju.
Selain itu, hadir juga dari Gus Yusuf selaku Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Tengah (Jateng), KH Badawi Basyir, Sarif Abdilah Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah dan tamu undangan lainya.
Selain pernyataan tersebut, Gus Wakhid juga menyampaikan kepada Wartawan, tidak cukup bumi saja harus ada langit, Habluminallah Habluminannas.
“Kita inikan nomor 2 (nomor urut paslon), dan 2 inikan isyaroh yang baik, kaki kalau cuma 1 pincang, yang artinya kita nggak boleh ada ketimpangan dalam pembangunan.”ungkap Gus Wakhid.
Menurut Gus Wakhid, ada Habluminallah ada juga Habluminannas, jadi tidak cukup hanya dengan bumi saja, harus ada langitnya juga.
“Tidak cukup Bumi saja harus ada langit, begitu pula Habluminallah ada Habluminannas, jadi saya kira ini menjadi pertanda baik, apa lagi 2 ini tanda perdamaian alias Pis.” Pungkasnya.
Gus Wakhid juga berharap, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banjarnegara nanti, dapat berjalan dengan damai, seperti simbol angka 2 yang menyatakan perdamaian.
Mantan DPRD Provinsi Jawa Tengah itu juga optimis, bahwa kandidat Paslon koalisi Banjarnegara Maju, akan melenggang memenangkan Pilkada Banjarnegara Periode 2024-2029.
Sementara, pengakuan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banjarnegara, Wahju Djatmiko mengatakan bahwa elektabilitas pasangan calon Bugar-Fahmi terus menguat dan hampir seimbang dengan calon rivalnya.
Hal itu disampaikan olehnya, pada kegiatan pembagian Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi dari Ketua DPR RI Puan Maharani, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Banjarnegara. Selasa (8/10/2024).
“Meski pergerakan mereka (calon rival) berjalan lebih dulu dari paslon Bugar-Fahmi (Bumi), namun terakhir kita lihat dari hasil survei sudah hampir imbang, semoga pada pencoblosan di 27 November 2024 nanti, kemenangan ada pada paslon kami.”ungkap Djatmiko.
Dalam konteks politik Pilkada Banjarnegara saat ini, kedua pasangan kandidat kubu dr. Bugar Wijiseno dengan Fahmi Umar Irawan Vs dr. Amalia Desiana dengan Wakhid Jumali terus bergerak demi meraih hati dari Masyarakat.
Namun, siapapun pemenang nantinya, apakah mereka benar-benar mengabdikan dirinya untuk masyarakat luas di Banjarnegara atau hanya sekedar ingin menjadi seorang vigur nomor 1 di Kabupaten Banjarnegara.
(Arief Ferdianto)