BERITABERSATU.COM, LUWU UTARA — Polres Luwu Utara mulai melaksanakan Operasi Zebra Pallawa 2024 yang dilakukan selama dua pekan, mulai hari ini 14 Oktober hingga 27 Oktober mendatang.
Operasi yang difokuskan pada bidang lalu lintas ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu Utara AKBP Muhammad Husni Ramli, di halaman Mapolres, Senin (14/10/2024) pagi.
Dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan tersebut bertindak sebagai Perwira Apel Kabag Ops AKP Adinal Alam dan Komandan Kaur Bin Opsnal Satlantas IPDA Iqbal Wirawan, dengan peserta Apel terdiri dari Personel Koramil 1403-11 Masamba, Personel Batalyon D Pelopor Brimob Baebunta, Personel Polres Luwu Utara, Dishub dan Satpol PP.
Adapun dalam giat tersebut dihadiri, Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, Wakapolres Luwu Utara Kompol Andi Muh. Syafei, Ketua Pengadilan Negeri Masamba Justiar Ronal, Danyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Muh. Agus, Pabung Luwu Utara Mayor CBA Marthen Luther R, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Luwu Utara Yulianto Alwi Latif, Sekertaris Satpol PP Luwu Utara Sulfiadi beserta para Kapolsek jajaran dan para perwira staf Polres Luwu Utara.
Dalam Pembacaan amanat Kapolda Sulsel, AKBP Husni Ramli menyampaikan
a. Permasalahan dibidang lalu lintas, saat ini sangat kompleks dan berkembang dengan sangat cepat serta dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah populasi penduduk yang linier dengan pertambahan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi dan sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan sosial.
b. Yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah tingkat kepatuhan bagi pengguna jalan. Dimana kepatuhan merupakan sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas, dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan dan sebagai cermin budaya bangsa serta cermin tingkat modernitas.
c. Program prioritas Kapolri yang disebut Presisi (Prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan) dimana polri telah menetapkan kalender operasi kepolisian dibidang lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun, operasi zebra pallawa-2024 merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelas penggelaran operasi “Mantap Praja 2024-2025” untuk mengurangi dan meminimalisir terjadinya potensi-potensi yang menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi mandiri kewilayahan zebra Pallawa 2024.
d. Operasi kepolisian mandiri kewilayahan Zebra Pallawa-2024 dilaksanakan selama empat belas hari, dimulai dari tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024 secera serentak disuruh wilayah Indonesia, operasi tersebut adalah operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung Gakkum lantas secara elektronik baik status maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
e. Untuk Polda Sulsel menetapkan Delapan sasaran prioritas yang dijadikan sasaran penegakan hukum pada operasi zebra Pallawa 2024 yaitu :
1). Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara.
2). Pengemudi atau pengendara yang masih dibawah umur.
3). Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang dan pelanggaran over dimensi dan over loading (odol).
4). Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional.
5). Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol
6). Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus.
7). Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
8). Kendaraan Bak terbuka/truk barang yang melebihi muatan dan angkut orang.
“Saya berharap,Operasi Zebra Pallawa tahun ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat meminimalisir fatalitas korban laka lantas,” ucapnya. (Kaisar)
