PEMALANG,BB—Sebanyak 90 mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) ADIAS Pemalang secara resmi menyandang sarjana usai di salah satu Hotel di Pemalang, Kecamatan Petarukan, Kamis (3/10/2024).
Acara wisuda yang berlangsung di Hotel Regina Pemalang ini merupakan wisuda ke-21 bagi institusi tersebut. Dari jumlah wisudawan, 75 di antaranya berasal dari program studi (Prodi) S1 Manajemen dan 15 wisudawan dari Prodi S1 Akuntansi.
Rektor ITB ADIAS Pemalang, Noor Rosyadi, menyampaikan bahwa para mahasiswa yang baru diwisuda telah dibekali berbagai kompetensi yang meliputi ijazah komputer dari STMIK Widya Pratama Pekalongan, ijazah akuntansi dari Universitas AKI Semarang, kompetensi bahasa Inggris dari Universitas Surakarta, dan pembelajaran di bidang marketing dari Unicom Purwokerto.
“InsyaAllah kami lepas dengan penuh keyakinan. Yakin pertama, kita didik di ITB ADIAS dengan berusaha memberikan yang maksimal, yang bisa memahami, baik mereka untuk persiapan wiraswasta maupun menghadapi dunia kerja dan kita siapkan dengan kompetensi,” kata dia.
Noor Rosyadi lantas menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang, yang saat ini berada di peringkat 35 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Ia menyebut hal ini sebagai tantangan yang harus dihadapi oleh ITB ADIAS untuk dapat berkontribusi meningkatkan IPM di Pemalang.
“Makanya kami berusaha sekuat tenaga. Saat ini, kami sudah memiliki 217 penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan akan ditambah 101 penerima baru. Selain itu, kami juga memberikan kuliah gratis selama dua tahun untuk mendukung pendidikan di Pemalang,” tambahnya.
Selain itu Noor Rosyadi menginformasikan pula bahwa ITB ADIAS juga akan menggelar bazar dengan 40 stan gratis dan job fair pada 13-14 Oktober 2024 mendatang. Dalam job fair tersebut, pihaknya akan melibatkan perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah.
Sementara itu, Pjs Bupati Pemalang Agung Hariyadi saat hadir diacara tersebut, berharap para wisudawan mampu berperan nyata serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Disebutkan dengan telah selesainya seluruh rangkaian studi yang dijalani, maka mulai saat ini beban tanggungjawab semakin besar. Ilmu yang telah didapatkan harus diamalkan dan terapkan dengan sebaik mungkin.
“Dengan bekal ilmu yang dimiliki. Saudara harus mampu berperan nyata serta menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa dunia di luar sana penuh dengan tantangan dan kesempatan. Gunakanlah Ilmu yang telah didapat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Jadilah agen perubahan yang mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi era yang terus berkembang,” pungkasnya.(usm)