JOMBANG, BB – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU digelar di Alun-alun Jombang, Senin (23/9/2024) malam. Puluhan ribu ibu-ibu hadir menghijaukan alun-alun setempat.
Acara itu diisi dengan sholawat pimpinan Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf atau Habib Syech. Tampak ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang Mundjidah Wahab, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, kiai dan Nyai menghadiri acara tersebut.
Para tokoh agama itu berada di atas panggung bersama habib syech. Ikut meramaikan para pecinta habib syech, Syechermania.
Para ibu-ibu Muslimat NU dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang saat itu berkumpul di Alun-alun setempat sejak pukul 17.00 WIB.
Rombongan menggunakan berbagai kendaraan dari mulai kendaraan umum hingga pribadi. Sebelum sholawat dilantunkan, mereka melaksanakan sejumlah agenda yang telah disiapkan.
Sari mulai Salat Magrib berjamaah, hingga melantu sholawat dipimpin Al-Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf atau Habib Syech.
Mundjidah menyampaikan, acara itu merupakan puncak peringatan Harlah Muslimat NU ke 78 setelah sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan di ranting-ranting maupun PAC. Seperti lomba qasidah, jalan sehat dan senam.
“Malam hari ini adalah puncak Harlah Muslimat NU, dan alhamdulillah hadir habib syech. Kita bersyukur pada malam hari ini diberikan sehat jasmani dan rohani,” kata Mundjidah dalam sambutanya.
Putri pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah itu juga meminta doa restu kepada ibu-ibu muslimat NU maju sebagai Calon Bupati dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang 2024.
“Malam yang penuh barokah ini, semua akan dikabulkan hajat kita semuanya. Hajat ibu-ibu, hajat bapak-bapak, hajat ibu Khofifah, hajat saya, hajat semua yang hadir di sini mudah-mudahan dikabulkan Allah SWT, mendapatkan kelancaran dan kemudahan,” ujar bupati periode 2018-2023 ini.
Sementara itu, Khofifah mengatakan bahwa acara yang dihadiri puluhan ribu ibu-ibu itu bagian dari fenomenal langka Muslimat NU di Jawa Timur.
“Muslimat memang pernah harlah tengah malam, jam 10 malam dimulai khotmil quran, jam 2 dini hari kemudian salat tahajud dilanjutkan sampai subuh tapi itu dilakukan di GBK. Kalau di Jawa Timur, baru kali ini ada harlah muslimat NU dilakukan malam hari karena mencocokkan jadwal habis syech,” kata Khofifah dalam sambutannya.
“Mudah mudahan barokah, Jawa Timur barokah, Indonesia Barokah,” lanju perempuan yang maju lagi di Pilkada Jatim 2024 ini.
mantan Gubernur Jawa Timur tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para ibu ibu anggota muslimat NU Jombang, kepada Mundjidah serta pada kiai dan ulama yang hadir.
“Matur nuwun (terima kasih) Bu Mundjidah yang sudah punya inisiatif mencocokkan agenda ini dengan habib syech,” kata Khofifah.
Sholawatan memperingati harlah muslimat NU ke 78 yang berakhir pukul 23.30 WIB berlangsung aman dan tertib. Bahkan setelah acara kondisi Alun-alun Jombang langsung dibersihkan oleh tim hijau muslimat NU Jombang. (ZA)