Politisi Muda PKB, Galuh Ghibran Bisri Catatkan Sejarah Ketua DPRD Termuda di Tegal

0 comments

TEGAL,BB—Usai dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Tegal periode 2024-2029 yang digelar pada Rabu (28/8/2024) lalu , Galuh Ghibran Bisri mencatatkan sejarah sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tegal berusia 25 tahun.

Galuh Ghibran Bisri yang merupakan politisi muda dari PKB itu, menakhodai pimpinan sementara DPRD Kabupaten Tegal menggantikan senior sesama kader partainya Moh Faiq.

Politisi muda kelahiran 22 Juni 1999 itu, berhasil terpilih usai mengikuti konsentasi Pileg yang digelar pada Februari 2024 lalu dengan meraup 14.500 suara di daerah pemilihan (Dapil) 3 Kabupaten Tegal yang meliputi Kecamatan Kecamatan Kramat, Suradadi, dan Warureja.

Galuh pun tercatat sebagai peroleh suara terbanyak kedua setelah Moh Faiq yang juga merupakan sesama kader partainya.

Dengan usia yang masih muda, Galuh berhasil mencatat sejarah sebagai salah satu anggota DPRD dan Ketua DPRD termuda di Kabupaten Tegal. Keberhasilannya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkiprah dalam dunia politik.

Didebut menakhodai pimpinan semetara DPRD Kabupaten Tegal, Galuh berharap mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya di Dapil 3.

“Tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin berdasarkan hati yang tulus, ikhlas mengemban amanah demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal,” kata Galuh.

Saat ditanya, apakah siap untuk jadi ketua DPRD definitif, Galuh mengaku siap, meskipun semuanya tetap diserahkan kepada partai.

“Siapapun yang dipilih partai, harus dihormati. Kalau ternyata saya, ya saya siap. Sebab, PKB adalah partai pemenang,” ujarnya.

Pemuda usia 25 tahun itu bukanlah sosok baru dalam dunia organisasi dan kepimpinan. Tercatat di tingkat mahasiswa Galuh juga aktif di organisasi internal maupun eksternal yakni sempat menjadi BEM Universitas Pancasakti.

Tak hanya itu, dilingkup profesi, Galuh tercatat sebagai konsultan disalah satu perusahaan yakin PT. Novo Citra Marine (NCM).

“Bagi saya berorganisasi sudah menjadi setengah dari hidup saya. Kepemimpinan dan jiwa gotong royong terbentuk dari organisasi. Dan kini saya sudah benar-benar siap mengabdikan diri dan menjadi kepanjang tanganan rakyat,” paparnya.(usm)

You may also like