Foto: Pengukuhan pengurus PMU oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Utara. (AK)
LUWU UTARA,BB — Kabupaten Luwu Utara resmi memiliki tim baru untuk mengelola dan mengembangkan potensi zakat dan wakaf. Pengukuhan Pengurus Project Management Unit (PMU) Program Akselerasi Pengembangan Zakat dan Wakaf periode 2024-2026 dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Utara, Dr. H. Rusydi Hasyim.
Amiruddin, S.Pd., M.Pd.I., yang ditunjuk sebagai Ketua PMU, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang akan dihadapi adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola zakat dan wakaf. Khususnya, ia menekankan pentingnya penguasaan aplikasi Elektronik Akta Ikrar Wakaf (E-AIW).
“Kami akan fokus pada pembinaan kelembagaan zakat dan wakaf, terutama dalam hal peningkatan kemampuan operator E-AIW,” tegas Amiruddin. Ia mengakui bahwa saat ini masih banyak kendala dalam penggunaan aplikasi tersebut.
Penggunaan E-AIW diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data wakaf dan meningkatkan transparansi. Namun, hal ini membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang kompeten.
“Dengan digitalisasi, kita bisa mengelola wakaf secara lebih efektif dan efisien. Namun, SDM kita harus siap untuk menghadapi tantangan ini,” tambah Amiruddin, Selasa (3/9/2024), di Aula Kantor Kemenag Luwu Utara.
Diharapkan dengan adanya PMU yang baru ini, pengelolaan zakat dan wakaf di Luwu Utara akan semakin baik. Potensi besar yang terkandung dalam zakat dan wakaf diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (AK)