JOMBANG, BB – Jabatan Kasat Reskrim Polres Jombang telah resmi berganti setelah Pejabat lama AKP Sukaca dimutasi sebagai Panit 1 unit 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Jatim. Penggantinya yang baru AKP Margono Suhendra yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sokobanah, Sampang.
Serah terima jabatan dilakukan Senin (2/9/2024). Bersamaan itu juga Sertijab Kasatlantas AKP Nur Arifin kepada Iptu Rita dan pengukuhan Kapolsek Tembelang Jombang IPTU Fadilah.
AKP Margono yang kini menjabat Kasatreskrim baru harus bekerja ekstra keras. Banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang ditinggalkan pendahulunya. Sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik belum tuntas.
Berdasar catatan, ada dua kasus pencurian yang sampai sekarang belum terungkap. Pertama kasus pencurian dua motor di halaman parkir Puskesmas Mojoagung Jombang pada Selasa 25 Juni sekitar pukul 2.53 WIB.
Pelaku menggasak sepeda motor Honda Vario milik karyawan puskesmas asal Candimulyo, serta motor Honda Beat milik keluarga pasien asal Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung.
Aksi para pelaku mengambil motor di Puskesmas Mojoagung terekam kamera pemantau atau CCTV milik Puskesmas Mojoagung. Kawanan pencuri motor tersebut diperkirakan sebanyak 4 orang. Para pencuri masuk ke puskesmas dengan cara merusak pintu gerbang.
Kemudian kasus perampokan di toko Frozen Food di Dusun Sedamar, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Jombang, Minggu (21/7/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Pelakunya pria, seorang diri.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengenakan hoodie warna abu-abu lengkap dengan topi dan masker. Pelaku menodongkan sebilah pisau ke arah korban seraya mengancam akan membunuh jika tidak menuruti kemauan pelaku. Pelaku berhasil menguras uang tunai sebesar Rp7,8 juta. Aksi kejahatan itu terekam CCTV dan viral di medsos.
Dalam penanganan kasus itu, Polisi membentuk timsus. Polisi menggali keterangan dari dua orang saksi serta mengamankan rekaman CCTV di lokasi.
Selain dua kasus pencurian itu, ada juga beberapa kasus dugaan pembunuhan yang belum terungkap. Terakhir, kasus penemuan mayat bayi terbungkus tas kresek di pinggir jalan areal persawahan Dusun Betek Barat Desa Betek Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang pada Senin 12 Agustus lalu. Mayat bayi itu diduga dibuang oleh orang tuanya.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi saat serah terima jabatan berharap mutasi di lingkungan polri sebagai salah satu upaya pembinaan karier agar produktifitas kinerja meningkat. Hal itu merupakan bagian dari tuntutan dan kebutuhan organisasi.
“Mari kita manfaatkan mutasi ini secara optimal, bekerja dengan baik dan berkualitas,” kata Eko Bagus.
Ia berharap amanah jabatan yang diberikan pimpinan melalui mutasi jabatan untuk dijadikan kesempatan dalam sumbangsih pengetahuan kepemimpinan dan pengalaman pembinaan karier. (ZA)