PEMALANG,BB— Bupati Petahana Pemalang, Mansur Hidayat masih jauh lebih unggul dalam bursa calon Bupati Pemalang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini berdasarkan dari Survei Saeful Mujani Research & Consulting (SMRC).
Dalam risetnya, SMRC menyajikan simulasi Pilkada Pemalang 2024 dengan pilihan dua calon bupati. Nama yang muncul dan berpotensi melawan Mansur Hidayat meliputi Anom Widiyantoro, Iskandar Ali Syahbana, dan Slamet Efendi.
Survei SMRC ini dilakukan terhadap 410 orang responden. Sampel dipilih dengan metode multi stage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan 5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden survei SMRC tersebut ditanya “Jika pemilihan langsung BUPATI PEMALANG dilaksanakan sekarang, siapa yang akan lbu/Bapak pilih diantara nama berikut ini?”.
Hasilnya, jika Pilkada digelar dengan pilihan Mansur Hidayat vs Anom Widiyantoro, tingkat dukungan Mansur Hidayat 81,3% dan Anom Widiyantoro 8,3% dan sisanya 10,4% massa mengambang atau TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab).
Sementara jika Pilkada digelar dengan pilihan Mansur Hidayat vs Iskandar Ali Syahbana, tingkat dukungan Mansur Hidayat 75,0% dan Iskandar Ali Syahbana 16,1% dan sisanya 8,9% massa mengambang (tidak tahu/tidak jawab).
Kemudian jika Pilkada digelar dengan pilihan Mansur Hidayat vs Slamet Efendi, tingkat dukungan Mansur Hidayat 79,8% dan Slamet Efendi 9,9% dan sisanya 10,2% massa mengambang (tidak tahu/tidak jawab).
Berdasarkan survei, tingginya dukungan terhadap Mansur Hidayat didasari alasan belum tahu calon lain, berpengalaman di pemerintahan, sudah ada bukti nyata hasil kerjanya, putra daerah Pemalang, bersih dari praktik KKN, dan ikuti pilihan keluarga/warga sekitar.
Menanggapi hasil survei SMRC tersebut, Mansur Hidayat mengatakan, akan menjadi pacuan kuat untuknya maju di Pilkada Pemalang serta terus meningkatkan kinerjanya dalam membangun Kabupaten Pemalang.
“Ya, Alhamdulillah jika memang hasilnya Okbagus. Menambah kita lebih semangat, bukan kita malah lokro (lesu). Tapi kita juga tak boleh lengah,” kata Mansur Hidayat, Selasa (6/8/2024).
(usm)