Serangan Sajam Ditepis, Sembari Resmob Sinjai Menekuk Pria Mengaku Raja Bone

by redaksi
0 comments

SINJAI, BB – Seorang Pria yang sebelumnya viral di media sosial mengaku Raja Bone kepada masyarakat dan pedagang tempat pelelangan ikan (TPI), Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, akhirnya ditekuk setelah sebelumnya terlibat pertarungan saat hendak disergap Unit Resmob Polres Sinjai.

Bagaimana tidak Resmob Polres Sinjai hingga menaklukkan Pria AS tersebut lantaran AS hendak menyerang Resmob Polres Sinjai yang memintanya untuk menghentikan aksi gaduhnya yang meresahkan warga. Namun malah hendak menyerang anggota Resmob.

Meski begitu Anggota kepolisian yang dibekali ilmu bela diri membuat AS saat menyerang seketika anggota Resmob menepisnya sembari menekuk AS, selanjutnya AS digelandang ke Mapolres Sinjai untuk diperiksa secara maraton.

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry melalui Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah mengungkapkan, Pria AS yang berdomisili di Dusun Sahari, Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai itu menurut informasi menderita gangguan mental.

“Meski Pria AS menurut informasi menderita gangguan mental (gangguan jiwa), kita tetap periksa maraton. Apakah memang betul informasi itu menyebutkan menderita gangguan mental atau tidak,” ungkap Iptu Andi Rahmatullah, Selasa (6/8/2024).

Sebelumnya kata perwira dua balok di pundaknya itu, Pria AS berulah gaduh di area tempat penjualan ikan (TPI), Sinjai Utara dengan teriak mencari orang menentangnya sembari mengacungkan sebilah badik yang digenggamnya.

“Warga serta pedagang melihat AS tak satu pun yang menggubrisnya. Namun cukup membuat warga resah. Pasalnya AS bersenjata tajam dan bukan kali pertama melakukan aksinya yang di kuatirkan cukup membahayakan, sehingga warga mengadukan ikhwal tersebut. Dan direspon cepat Resmob Polres Sinjai dengan turun ke lokasi saat AS kembali berulah saat itulah anggota Resmob yang hendak menyergapnya mendapat serangan senjata tajam, seketika anggota Resmob menepisnya sembari menekuk AS,” (*)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like